"Kalau sama yang Meggy?" tanya Feni Rose.
"Kalau Meggy kan dia yang ngejar saya bukan saya yang ngejar dia. Meggy sendiri yang ngejar saya, ngasih infonya ke saya."
"Pada saat itu karena Meggy nelepon saya, sore mau maghrib kita malam itu juga kita berangkat ke rumahnya."
"Kalau sama Meggy kan masih sama-sama muda, saat itu saya hamil, Meggy juga hamil."
"Saya mikir kalau saya tegas, kasihan anak saya, saya pengen anak saya juga dapat kasih sayang dari ayahnya. " terang Rohimah.
Bahkan, Rohimah mengaku bahwa Meggy saat itu merangkul dirinya dan bilang ingin jadi sahabat dan adiknya.
Namun, Rohimah mengaku seiring waktu berjalan semua itu terasa berbeda.
"Meggy saya waktu itu ngerangkul saya bilang mau jadi sahabat, mau jadi adik, pendamping yang ayok beriringan tapi kan seiring waktu ternyata beda," ujarnya.
Tak hanya itu, Rohimah mengaku bahwa Meggy berbeda dengan Venti dan Eva Belisima.
"Yang dua ini beda banget, karena kan saya baru ngecap kebahagiaan berapa bulan sih, kayaknya lega tapi ternyata ada kasus yang Bandung udah saya tutup gitu kan."
"Tiba-tiba ada kasus lagi kayak gini, aduh kayaknya gue capek banget," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunNews.com dengan judul, Pesan untuk Kiwil, Meggy Wulandari: Jangan Kau Berbahagia di Atas Penderitaan Istrimu