“Lalu sampai lah di Taman Buah Mekarsari yang rencana di sana mau sambil metik buah eh ternyata tutup karena lagi renovasi, akhirnya kita sepakat terusin ke Sentul selatan.”
“Sebelum berangkat ada insiden Bilal nangis karena dia capek, mual dan pusing, akhirnya telepon orang rumah suruh bawa mobil jemput Bilal.”
“Eh begitu mobil datang masukin sepeda lipet dia, kirain dia mau pulang eh mau ikut tapi di mobil aja ya udah deh sama umminya disuruh videoin kita,” kisah Umi Pipik melalui caption unggahannya.
Sayangnya, aksi Umi Pipik saat gowes puluhan kilometer harus terhalang oleh hujan yang mengguyur langit Bogor.
Putuskan pulang naik taksi online, Umi Pipik lagi-lagi harus bersusah payah membongkar sepeda agar muat masuk dalam kendaraan yang mereka tumpangi.
Alhasil, kedua tangannya sampai kotor oleh oli rantai gara-gara nekat mencopot roda sepeda tanpa bantuan alat apapun.
“Akhirnya kita bertiga menuju Sentul pelan-pelan dari panas sampe kehujanan basah kuyup, lalu istirahat makan ngopi dan menuju pulang mau gowes lagi pulangnya ok ditantangin ceritanya.”
“Eh di tengah jalan hujan makin deres akhirnya kita putuskan naik taksi online dan bernego sama bapak supir karena kita basah kuyup dan sepeda kita mtb semua.”
“So terpaksa harus copotin roda depan belakang dan tangan pun penuh oli rantai.”
“Yaah begitulah perjalanan hari ini. Alhamdulillah tempuh jarak kurang lebih 50 km sisa kmnya diem di taksi online sambil kedinginan.”
“Tapi kebayang kalau kita terusin 78 km kita tempuh sampe pulang ...bravo bu bu @josiemutiara30 @amma.dhar @zetatsaniya,” pungkasnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.