"Menjadi istri kedua ini kan suatu hal yang tidak mudah pastinya, karena kita harus menyatukan satu visi diantara tiga orang yang mempunyai sifat yang berbeda," ujar Nita.
Hal ini lah yang dari awal Nita rasakan bagaimana perjuangannya selama ini menyatukan visi dari suami dan istri pertama yang memiliki sifat berbeda.
"Kalau aku sama istri pertama ya Alhamdulillah akur, kita punya pemikiran yang sama bahwa kita urus anak kita sama-sama kita punya keturunan kita besarin anak sama-sama, ini sudah menjadi takdir kita," kata Nita.
Dia menyesalkan ketika memutuskan untuk bercerai lantaran anaknya nanti tidak memiliki sosok ayah dalam kehidupannya.
"Buat saya tidak mudah menjadi single parent ya karena yang saya pikirkan adalah biasanya setiap hari anak mendapatkan kasih sayang ayahnya, ibunya, kita sama-sama mengantar ke sekolah," sambungnya.
Hal itu dirasa tidak didapatkan oleh anaknya lantaran hak asuh anak jatuh kepada Nita.
"Kalau rasa penyesalan, kalau untuk diri saya sendiri sih tidak ada karena ini memang keinginan dari dulu, kalau merasa bersalah ke anak itu pasti, namanya juga seorang ibu ya," imbuhnya.
Menurut Nita sendiri, ini adalah keputusan terbaik lantaran takut psikis anaknya terganggu ketika melihat ayah dan ibunya bertengkar.
Anak Semata Wayangnya dengan Nurdin Tak Dinafkahi
Setelah bercerai dengan Nurdin, terungkap fakta baru jika anak semata wayangnya tidak dinafkahi oleh mantan suaminya selama empat bulan.
Dilansir dari Kompas.com, Nita berharap agar mantan suaminya mau peka terhadap darah dagingnya sendiri.
“Tapi aku sekarang masih kepikiran, sudah empat bulan lamanya anakku tidak dinafkahi. Semenjak sama aku,” kata Nita Thalia dalam acara Kopi Viral dikutip Kompas.com di YouTube Trans TV Official, Rabu (6/1/2021).
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.