Sebagian besar netizen menghujat unggahan sang artis, lantaran dirasa tak tahu malu karena sudah merebut suami orang.
Meski begitu, Jedun masih tetap senang memamerkan momen romantis bersama sang suami.
Namun, tindakan Jedun seperti itu ternyata memiliki arti yang kurang baik.
Melansir laman Independent, Nikki Goldstein, seorang seksolog dan pakar hubungan dari Australia, mengungkapkan bahwa pasangan yang kerap mengunggah foto bersama pasangan di media sosial, seringkali hanya mencari pengakuan dari orang lain.
Apalagi intensitas unggahan tersebut tergolong cukup sering, bahkan di situasi paling biasa sekalipun.
"Seringkali orang-orang yang memposting paling banyak yang mencari pengakuan untuk hubungan mereka dari orang lain di media sosial," ungkap Nikki.
"Tombol like dan komen bisa jadi alat pembenaran saat dua orang dalam sebuah hubungan sedang berjuang. Tentu saja mengunggah kepura-puraan untuk menutupi masalah bukanlah hal baru.
Menurut Nikki, seharusnya pasangan kekasih mengambil foto untuk kenang-kenangan, dan bukan untuk dipamerkan ke orang lain.
Lebih lanjut, Nikki mengungkapkan bahwa keterangan di unggahan 'Laki-laki saya' atau 'anak perempuan saya' menjadi tanda kepemilikan.
"Beberapa orang tidak ingin memposting tentang hubungan mereka dan beberapa melakukannya," ungkap Nikki.
"Tetapi jika Anda ingin memposting ... buatlah itu tetap menyenangkan dan menghibur bagi orang-orang, tidak lembek dan posesif," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Sindir Jennifer Dunn Usai Diberikan Jam Tangan Rp 1,2 Miliar Oleh Faisal Harris, Sarita Abdul Mukti: Ferrarri Gue Dulu Dipakai Juga Nggak Tahu