Katanya Wajib Dibuang Tapi Sering Disepelekan, Benarkah Kotoran di Punggung Udang Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan?

By Virny Apriliyanty, Kamis, 21 Januari 2021 | 11:30 WIB
Katanya Harus Dibuang, Benarkah Kotoran di Punggung Udang Wajib Dibersihkan Agar Tak Sebabkan Penyakit Mematikan? ()

Katanya Wajib Dibuang Tapi Sering Disepelekan, Benarkah Kotoran di Punggung Udang Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan?

SajianSedap.com - Kita pasti sering dengar kalau kotoran di punggung udang harus dibersihkan.

Kalau lihat di TV, kala masak pun Chef selalu membuang kotoran seperti benang yang ada pada udang.

Tapi, kebayang gak repotnya kalau masak udang sekilo dan harus dibersihkan semua kotorannnya?

Baca Juga: Resep Mi Kuah Udang Enak, Menu Berkuah Spesial Untuk Sarapan Hari Ini

Baca Juga: Resep Tumis Udang Sambal Terasi Enak Ini Bisa Bikin Kita Minta Nasi Tetangga!

Wah, pasti buang-buang waktu!

Makanya, banyak orang memilih membiarkan saja kotoran di punggung udang ini dan langsung memasaknya.

Tapi, memangnya kenapa harus dibuang sih?

Memangnya betul isinya kotoran dan bisa sebabkan penyakit mematikan?

“Kotoran” Udang ?

Walau sering disebut dengan “kotoran”, benda hitam berbentuk benang ini sebenarnya bukan kotoran.

Benang hitam ini merupakan saluran pencernaan udang atau bisa kita sebut usus.

Ususnya sendiri sebenarnya berwarna transparan.

Itu mengapa kadang kita temukan benang hitamnya tidak saling menyambung, malah berbentuk titik-titik atau garis putus.

Udang

Baca Juga: Resep Genjer Cah Udang Oncom Enak, Menu Rumahan Untuk Teman Menyantap Nasi Putih

Baca Juga: Resep Sate Udang Goreng Enak, Lauk Sempurna Untuk Malam Hari Ini

Tapi saat dibersihkan, tetap saja semuanya tertarik keluar dalam satu tarikan.

Menurut Tim Fitzgerald, Senior Policy Analyst at Environmental Defense Fund, benang hitam ini sama sekali tidak mengandung zat yang bisa mengkontaminasi kesehatan tubuh.

Akan tetapi, banyak orang membuangnya karena alasan tampilan masakan saat akan disajikan.

Padahal sebenarnya, benang hitam itu aman-aman saja untuk dikonsumsi.

Bersihkan Atau Tidak?

Pilihan membersihkannya kembali pada diri kita sendiri.

Pada udang yang sangat kecil misalnya, akan sangat memakan waktu untuk membersihkan benang hitam satu per satu.

Jadi lebih baik langsung menggunakannya tanpa dibersihkan.

Tapi....

Udang kecil seperti ini biasa dibeli untuk dihaluskan menjadi pempek atau bakso.

Baca Juga: Resep Tahu Isi Udang Sayur Enak, Gorengan Untuk Teman Ngobrol Di Siang Hari

Akibatnya, pempek dan bakso kita akan memiliki beberapa titik-titik hitam, tidak pink cantik sempurna.

Beberapa orang beranggapan benang hitam ini punya rasa getir seperti pasir yang mengganggu kenikmatan udang.

Karenanya, untuk udang besar, membersihkan benang hitam bisa dilakukan.

Resep Tomyam Jauh Lebih Nikmat Dengan Resep Tim Udang Bumbu Tomyam

Semakin besar udang, maka benang hitamnya pun makin membesar. Membersihkannya akan membuat hidangan udang kita tampil lebih cantik dan bersih.

Namun sekali lagi perlu ditegaskan, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa benang hitam pada udang akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia.

Jadi kini kita bisa makan udang dengan tenang walaupun benang hitamnya ikut tertelan.

Jangan Buang Kulit dan Kepala Udang

Membuat kaldu udang gurih dan bebas bau amis itu ada caranya.

Tidak bisa sembarangan.

Bahan utama kaldu udang adalah kulit dan kepala udang yang seringkali kita buang begitu saja.

Bagian kepala udang, terutama, mengandung banyak kaldu yang bisa menghasilkan rasa gurih bukan main pada masakan.

Nah, begini cara mengolahnya,

Baca Juga: Resep Tumis Udang Sayuran Enak, Menu Sehat yang Rasanya Terus Terbayang

1. Cuci bersih kulit dan kepala udang

2. Sangrai kulit dan kepala udang dalam minyak sedikit sampai berwarna kemerahan, kering dan aromanya wangi

3. Tuang air mendidih ke dalamnya

4. Masukkan sepotong jahe untuk mengurangi rasa amisnya

5. Rebus di dalam api kecil sampai air berkurang dan kuah menjadi orange kecokelatan

6. Angkat lalu saring.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Setelah itu, kaldu udang gurih dan bebas bau amis pun siap digunakan dalam segala jenis masakan.

Dibuat sup atau ditambahkan ke dalam tumisan pun pasti sedap bukan main.

Kalau sudah selesai membuat kaldu udang gurih, simpan dengan cara yang tepat supaya kesegarannya tetap terjaga.

Paling baik, bungkus dalam kantung-kantung kecil sesuai ukuran yang kita pakai.

Baca Juga: Resep Sup Udang Jagung Manis Enak, Hidangan Berkuah Praktis Untuk Makan Malam Keluarga Tercinta

Dengan begini, kita punya banyak stok kaldu udang yang siap digunakan.

Bagaimana? Tidak sulit sama sekali kan membuat kaldu udang gurih dan bebas bau amis yang nikmat untuk semua jenis masakan.

Kuncinya, jangan lupa menambahkan jahe untuk menghindari bau amis udang yang mungkin menganggu.

Selamat mencoba.

Baca Juga: Resep Udang Tepung Saus Tomat Sayuran Enak, Lauk Spesial yang Mampu Meriah Meja Makan