"Setiap hari aku syuting sampe ketubanku pecah kecapekan.
Akhirnya aku harus bed rest di rumah sakit.
Hingga akhirnya seteru Galih Ginanjar tersebut terpaksa melahirkan dengan air ketuban kering di usia kandungan 7 bulan.
"Terus aku sampe diinfus mules karena ketubanku udah kering dan aku harus melahirkan tanpa air ketuban."
Barbie Kumalasari mengatakan saat itu dirinya mengalami sakit yang sangat amat.
Dirinya bahkan hampir berpikir tidak akan sanggup melahirkan.
"Itu rasanya gila banget, normal dan sungsang.
Itu ngeden sampe dua jam, uratku sampe hampir putus kayaknya. Itu hidup dan mati banget.
Dan itu ngerasain yang namanya hidup dan mati," kata Barbie Kumalasari.
Setelah bayinya lahir, sang buah hati yang berjenis kelamin perempuan tersebut sempat menghirup udara selama lima menit.