Sajiansedap.com - Lucinta Luna harus merasakan pil pahit mendekam di penjara.
Selama ini memang Lucinta Luna dikenal kerap mewarnai dunia layar kaca dengan kontroversi.
Namun sepak terja Lucinta Luna harus terhenti akibat narkoba.
Sebelumnya Lucinta Luna juga membuat semua kaget dengan biaya operasi.
Berdasarkan hal tersebut, terungkap pekerjaan orang tua dari Lucinta Luna yang di luar dugaan.
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Baca Juga: Warung Wardani at Transpark Bintaro, a Lovely Balinese Restaurant in a Modest Setting
Habiskan miliaran rupiah
Dilansir YouTube Hotman Paris (8/3/2019), Lucinta saat itu mengaku telah melakukan banyak perombakan pada wajah dan tubuhnya.
"Operasi dada Rp 100 juta, pinggang Rp 190 juta, implan pantat Rp 350 juta, hidung Rp 50 juta, rahang Rp 300 juta, lainnya endorse," ujarnya.
Mengejutkan, menurut perhitungan Hotman Paris, pelantun 'Tanpa Status' itu mengucurkan dana hingga lebih dari Rp 1 miliar.
Mendapat pertanyaan tersebut, Lucinta Luna tak ragu menjawab bahwa ia mendapat modal operasi plastik dari harta warisan orang tuanya.
"Kan almarhum papa mama punya warisan. Ya udah dibagi-bagi ke anaknya. Kalau kakak aku udah dibikinin rumah di sana," tuturnya.
Bagaimana sebenarnya kehidupan orang tua dari Lucinta Luna?
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Justru Ungkap Fakta Berbeda
Kalau sebelumnya mengaku kaya raya, Lucinta Luna kini justru ungkap fakta berbeda.
Ia mengaku dulunya hidup di desa dan dalam kemiskinan hingga makan saja susah.
Kisah masa lalunya dibeberkan kepada Ashanty dan publik saat tampil di kanal Youtube The Hermansyah A6, yang ditayangkan pada Senin (27/5/2019).
"Aku tuh terlahir di Jakarta, jadi mama papa orang kampung, orang Jawa, Jawa Tengah, Wong Tegal, pindah ke Jakarta," ungkap Lucinta.
"Anaknya banyak sih, nah aku anak ke 8 dari 9 bersaudara," lanjutnya.
"Terus SD aku sekolah, sekolahnya yang biasa, terus SMP aku masuk yang swasta, aku masuk madrasah, Alhamdulillah pinter ngaji," ujar Lucinta.
"Setelah madrasah aku masuk SMA, tapi SMA nya itu aku nggak tamat, ekonomi keluarga nggak kuat," jelasnya.
"Di situ aku sadar sih, ya udah aku keluar, aku ikut temen, kaya usaha butik-butik begitu, nggak betah juga karena tokonya sepi," imbuh Lucinta.
"Ya udah aku cari-cari pengalaman, nggak punya ijazah gitu kan aku ikut temen lagi yang punya usaha, nggak kuat lagi," bebernya.
"Aku ikut temen lagi kaya di makeup gitu makanya aku bisa makeup belajar dari situ, emang bakat aku di bidang makeup ," aku Lucinta.
Ayah Lucinta yang seorang pengurus RW dan ibunya yang hanya ibu rumah tangga, tidak memiliki cukup penghasilan untuk menyekolahkan ke 8 saudaranya, termasuk dirinya.
Orang tua yang tidak bekerja, membuat Lucinta Luna tidak bisa menamatkan bangku SMA nya.
Sehari-hari kebutuhan keluarga Lucinta Luna dipenuhi oleh kakak pertama hingga kakak keempatnya.
Namun keadaannya di masa lalu ini menjadikan motivasi bagi Lucinta Luna untuk menghasilkan banyak uang.