"Setelah libur semester, semua santri pulang.
Setelah beberapa minggu libur, kita sudah antar lagi ke sana, tapi ditolak pesantren,
katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab pihak Ashanty," ucap Abdul Hamim.
Sementara itu dilansir dari Wartakotalive, Abdul Hamim menduga Ashanty dan Anang tak ada niatan sungguh-sungguh untuk menyekolahkan Putra.
Disebutnya, Ashanty dan Anang menggunakan Putra hanya untuk kebutuhan konten saja.
"Kami duga Ashanty tidak niat dan sungguh-sungguh memasukkan Putra ke pesantren," kata Abdul Hamim Jauzie.
"Secara sederhana, kami menduga Putra ini dieksploitasi (Ashanty) hanya jadi konten Youtube, diambil keuntungan semata," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Putra adalah bocah penjual cilok yang sempat viral.
Putra berjualan cilok sambil bersekolah.
Kemudian Ashanty dan Anang sepakat mengangkat Putra dan akan membiayai sekolahnya Putra sampai jenjang kuliah.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Sang Majikan Disebut Angkat Anak hanya demi Konten, Asisten Ashanty Langsung Bongkar Perlakuan Istri Anang Hermansyah pada Pekerjanya