"Gue pikir mungkin nanti akan ada jalan tengah. Ternyata ujung-ujungnya ketika ngebahas pernikahan, dia pengennya gue pindah, gue nggak bisa,” ujar Sandra.
Kala itu dirinya begitu bingung dan takut.
"Gue gambling sebenarnya, ke depannya gue dapat yang kayak gini lagi. Itu ketakutannya amat besar, di umur gue udah segini. Sebagai manusia gue takut," ujarnya.
Dirinya merasa dilema apakah harus pindah keyakinan atau tidak.
"Kalau gue switch (pindah), ya aman hidup gue. Aman, tenang dan damai. Tapi hidup gue itu tenang dan damai ketika saya berdoa sesuai dengan apa yang gue percaya," kata Sandra.
Dirinya takut tidak bisa berdoa dengan cara yang selama ini dia lakukan.
"Justru gue merasa, gue ngebayangin sih. Kalo gue gabisa berdoa sama Tuhan yang gue percaya.
Sama Tuhan yang sudah menyelamatkan gua berkali-kali dari keadaan dan situasi yang mungkin tidak aman, tidak baik. Apakah hidup gue akan merasa nyaman?” ujarnya.