SajianSedap.com - Siapa yang menjadikan tempe sebagai santapan favorit?
Selain murah meriah, tempe juga mudah dikreasikan jadi beragam santapan nikmat.
Bahkan walau cuma digoreng, tempe sudah jadi teman nikmat bersama sepiring nasi putih hangat.
Meski murah dan gampang ditemukan, tak jarang ada pedagang nakal yang bikin semua terkecoh.
Apalagi jika kita tidak teliti, bisa saja kita mengambil tempe yang sudah turun kualitasnya.
Maka dari itu, saat membeli tempe kita harus memperhatikan hal penting ini.
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Baca Juga: Warung Wardani at Transpark Bintaro, a Lovely Balinese Restaurant in a Modest Setting
Mengutip dari kompas.com, seorang koki dari Hotel Santika Cirebon Aguk Prasetiyo membagikan tips memilih tempe yang tepat.
Dengan begitu kalau Moms menemukan tempe dengan 3 tanda ini sebaiknya jangan dipilih.
Baca Juga: Sajian Imlek Untuk Pemula yang Pasti Berhasil Dibuat Adalah Resep Fuyunghai Tempe
1. Warna tempe kecoklatan
Perhatikan warna tempe dan jamurnya.
Moms pasti akrab dengan tempe yang memiliki warna kuning dan jamurnya berwarna putih.
Nah, pastikan Moms memilih tempe dengan paduan warna demikian.
Pasalnya Chef Aguk menyebutkan bahwa tempe yang sudah berubah warna menjadi kecolatan artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
2. Mudah hancur
Ciri lain yang perlu Moms hindari yaitu mudah hancur.
Pilihlah tempe yang memiliki tekstur padat serta jamur yang layaknya kapas.
Coba tekan tempe secara perlahan, dan pastikan keras dan tidak mudah hancur.
Hindari tempe yang butirannya sudah mulai terlepas karena kualitasnnya sudah menurun.
Hindari juga tempe yang agak basah dan mudah patah karena akan cepat busuk.
Baca Juga: Resep Tempe Masak Cabai Gendot Enak Ini Bikin Makan Sehari Lebih Dari 3 Kali
3. Aroma jamur menyengat
Tempe sendiri memang terbentuk dari proses fermentasi sehingga timbulah jamur putih di sela-selanya.Tetapi tempe yang bagus akan mengeluarkan aroma yang tidak menyegat atau sangit.
Ketika memilih tempe cobalah hirup aromanya, kalau sudah mulai menimbulkan aroma menyengat maka hindari karena artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
Setelah dibeli pun, pastikan tidak terus menerus disimpan di kulkas.
Perlu diketahui tempe hanya bertahan selama 3-5 hari.