Pantas Donat JCO Tidak Keras Walau Sudah Dingin, Ternyata Wajib Tambahkan Bahan Dapur ini dalam Adonan

By Raka, Selasa, 16 Februari 2021 | 14:40 WIB
Tips membuat donat JCO yang empuk dan tidak keras walau sudah dingin (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Siapa yang tak suka dengan donat JCO.

Donat JCO selain enak, juga empuk di mulut sehingga banyak yang suka.

Apalagi donat JCO juga tetap empuk walau sudah dingin.

Hal ini membuat kita tertarik ingin membuat donat JCO sendiri di rumah.

Tapi sering kali kita gagal dalam membuat donat JCO.

Padahal resep donat JCO yang kita ikuti sudah tepat dan benar.

Baca Juga: Spicing up Your Basic Omelette With Telur Dadar Sayur Bumbu Semur

Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal

Nah, sebenarnya mudah mambuat donat yang tidak keras walau sudah dingin. 

Kita pun bisa kalau tahu caranya. 

Yuk, sama-sama perhatikan cara agar donat tidak keras saat dingin ini.

Baca Juga: Resep Donat Kolak Enak, Camilan Dengan Isian yang Bikin Kita Penasaran

1. Tambahkan Kentang

Penambahan kentang bisa membantu donat jadi tidak keras

Ada alasannya kenapa orang suka sekali membuat donat kentang.

Soalnya, tambahan ketang ampuh membuat donat tetap lembut walau sudah dingin.

Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut.

Tapi, tentu saja takaran kentangnya tidak bisa 100%.

Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.

Ingat, kentangnya perlu kita kukus dulu kemudian dihaluskan.

Mengukus kentang pun tak boleh sembarangan.

Kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas. 

Soalnya, kalau sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.

Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir donat.

Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.

Baca Juga: Resep Donat Sushi Enak, Kudapan Super Nikmat Dengan Tampilan yang Sangat Menarik!

2. Takaran Air Harus Pas

Perhatikan takaran air dalam membuat adonan donat

Perhatikan adonan donat Anda, kalau dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada donat juga akan keras hasilnya.

Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.

Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.

Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.

Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.

Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.

Baru ditambahkan margarin dan garam.

Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?

Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.

Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.

Baca Juga: Resep Donat Kentang Galaksi Enak Dan Tampil Cantik Ini Sangat Menarik!

3. Fermentasi Harus Benar

Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.

Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.

Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.

Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.

Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.

Baca Juga: Resep Donat Katsu Enak, Menu Sarapan Di Hari Libur yang Bikin Perut Kenyang

Tapi, kalau dibuat dalam ruangan ber-AC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.

Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.

Nah, itu dia tips agar donat tidak keras setelah dingin.

Segera diterapkan tiap kali membuat donat, ya.