Tak lama, Nagra Kautsar, nama pemuda itu datang ke depan kantor kami.
Ia memakai celana belel, kaus dengan jaket hijau khas perusahaan ojek online tersebut, dan wajah yang penuh tindikan, belum lagi rambutnya yang berantakan.
"Maaf mba, saya agak lama, muternya jauh...ini mbak makanannya" sahut Nagra.
Kami pun sempat bengong karena foto wajah di aplikasi dan suara yang lembut di telepon seakan berbanding terbalik dengan penampilan sebenarnya!
Karena sudah kebiasaan, kami bermaksud untuk memberikan tip untuknya.
"Udah mas gak usah ada kembaliannya, ambil aja, makasih ya," kami berujar.
"Eh gak mba, jangan, jangan, jangan" Nagra merogoh kantung celana, mengambil dompet, dan memberikan kembalian.
Kami tetap ngotot agar dia mengambil kembalian, tapi ia juga tak kalah ngotot untuk mengembalikan kembalian.