Pedenya Engga Main-Main, Kiwil Ngaku Banyak Wanita yang Antri untuk Dirinya Sampai Minta Mantan Istrinya untuk Berlapang Dada

By Gusthia Sasky T, Sabtu, 20 Februari 2021 | 12:10 WIB
Rohimah dan Kiwil resmi bercerai dan Kiwil resmi meninggalkan rumah dan cuma membawa dalaman saja (instagram.com/@rohimah_alli)

Banyak Wanita yang Antri dan Minta Mantan Lapang Dada

Nampaknya tak ada raut kesedihan pada wajah Kiwil pasca bercerai dengan Rohimah.

Tak hanya itu, Ia bahkan dengan pedenya menyebut jika banyak wanita yang mengantri untuk dirinya.

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi Kiwil sampai meminta mantan istrinya untuk berlapang dada.

Nasi Sudah Jadi Bubur, Kiwil Kini Mengaku Bersalah Karena Telah Tega Lukai Hati Istri Pertamanya

Dilansir dari Sosok.id, setelah 22 tahun membina rumah tangga, Kiwil dan Rohimah Alli akhirnya resmi bercerai secara agama pada 10 Februari 2021.

Walaupun kini sudah ditinggakan, namun Kiwil dengan percaya diri menyebut bahwa ia tidak akan kesepian.

Hal itu disampaikan Kiwil dalam tayangan YouTube HITZ INFOTAINMENT, Rabu (17/2/2021)

"Kan gue bilang, jomblo itu enggak ada digaris keturunan gue. Minimal, kalau gue sendiri, masih banyaklah yang siap antre," ujar Kiwil yakin.

Baca Juga: Masih juga Diusik Walau Sudah Nikah Lagi, Meggy Wulandari Bongkar Perlakuan Aneh Kiwil Setelah Cerai, 'Apapun Buat Mas Kiwil.....'

Baca Juga: Bak Tak Kapok Ditinggal Istri Pertama dan Kedua Sekaligus, Kiwil Ngaku Santai Sampai Sebut Dirinya Tak Bisa Lepas Dari Poligami

Kendati demikian, Kiwil pun tak menutup kemungkinan untuk kembali ke pelukan para mantan istrinya.

"Semuanya pun gue harapin. Dari Rohimah gue harapin bisa berlapang dada, dari Meggy juga bisa berlapang dada, dari Eva kemudian dari Venti juga bisa berlapang dada," ujar Kiwil.

Terkait kegagalan rumah tangganya, Kiwil yakin bahwa masalah bukan datang dari dirinya.

Melainkan, memang rumah tangga poligami itu sendiri yang sulit untuk dilakoni.

"Pada dasarnya semua bukan gue yang bermasalah, karena poligami ini gak gampang, tidak semudah orang berbicara, karena itu prakteknya berat," ujarnya.