Satu Rumah Panik, Anang Hermansyah Bongkar Detik-detik Ashanty Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Covid, 'Aku Gak Kuat, Aku Sesek Banget!'
SajianSedap.com - Ashanty dinyatakan positif Covid-19 pada 15 Februari lalu setelah dirinya menjalani Swab PCR tes akibat mengalami beberapa gejala.
Ashanty pun sempat menjalani isolasi mandiri di rumah bersama ketiga anaknya yang juga positif Covid-19, Aurel, Azriel dan Arsy.
Namun makin hari, kondisi kesehatan Ashanty justru makin menurun hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Seperti diketahui, Ashanty memang sebelumnya menderita penyakit autoimun sehingga kondisinya saat terkena covid jadi makin berat.
Anang Hermansyah pun akhirnya menceritakan detik-detik Ashanty dilarikan ke rumah sakit.
Diakui Anang kalau satu rumah sampai ikutan panik.
Anang Hermansyah Bongkar Detik-detik Ashanty Dilarikan ke Rumah Sakit
Kondisi penyanyi Ashanty yang kini sedang berjuang melawan Covid-19 dikabarkan makin menurun.
Vindyka, asisten Ashanty, mengabarkan istri Anang Hermansyah itu dilarikan ke rumah sakit pada Jumat (19/2/2021).
Sang asisten menjelaskan, keadaan Ashanty memang tak stabil selama seminggu ini, sehingga harus dirawat secara intensif di rumah sakit.
Hal yang sama juga diungkap Anang Hermansyah lewat Youtube Channel The Hermansyah Family, Selasa (23/02/2021).
Anang menceritakan kalau awalnya, keempat anggota keluarganya menjalani isolasi mandiri di rumah mereka di Cinere.
Ashanty, Aurel, Azriel dan Arsy menempati satu utama yang paling besar.
Namun, di hari kedua, kondisi kesehatan Ashanty justru menurun drastis.
"Keadaan Bunda lihat keadaan mungkin tambah drop, ya. Memang kuncinya dari covid selain dari diobatin, memang suasananya harus terbangun supaya gak kepikiran.", cerita Anang.
"Jadi memang pas hari kedua itu aku baru bawa Bunda ke rumah sakit deket sini. Di RS tersebutlah Bunda dirawat.", tambahnya lagi.
Menurut Anang, kondisi sang istri menurun karena penyakit autoimunnya.
"Bunda ini memang tanda tanya yang paling rumit autouimunya. Karena Bunda kan paling bahaya kalau autoimun terpapar covid. Ini yang menjadi kompleks permasalahannya tidak masalah covid saja. Akhirnya dirawat di RS ditemenin sama kakak Jiel.", jelas Anang.
Anang pun sempat menceritakan kalau keluarganya sebenarnya sudah pernah memeriksakan diri di RS pasca covid.
Menurut hasil rontgen paru, gejala keluarga ASIX masih sangat ringan sehingga boleh isolasi mandiri di rumah.
Namun entah bagaimana, dua hari setelah pulang dari RS, kondisi Ashanty sangat menurun.
"Selang dua hari itu Bunda drop. Sampai dia bilang, 'Aku gak kuat nih, aku gak kuat, aku gak kuat, ini gimana aku gak kuat, aku sesek banget, trus aku gak bisa tidur'", cerita Anang mengulang kembali semua ucapan Ashanty.
Diakui Anang, kondisi Ashanty itu membuat seisi rumah panik.
Ashanty pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Wah, itu satu rumah panik semua. Aku juga panik banget dengar Bunda ngomong 'aku gak kuat, aku gak kuat'. Hari itu juga langsung dilarikan ke rumah sakit.", ceritanya.
"Jadi di RS yang kedua itu, kita sepakat biarkan Bunda istirahat supaya lebih membaik.", katanya.
Selama perawatan pun, diakui Anang kalau kondisi kesehatan Ashanty naik turun.
"Memang Bunda naik turun lah imunnya. Karena masih hari pertama pun, kita masih chatting sampe jam 2 malem karena Bunda gak bisa tidur. Trus dia ngeluh, 'Duh kenapa gini, kenapa gitu'. Nah pikiran-pikiran kaya gitu yang bikin kita juga worry kemaren", tutur Anang.
Anang pun menceritakan kalau kondisi Ashanty bahkan sempat kritis.
"Trigger dari dipaksa ke rumah sakit itupun gara-gara dicek darah, dikasih tahu kalau D-dimer Bunda itu tinggi. Jadi D-dimer itu tinggi, kekentalan darahnya menjadi sangat kental. Nah kalau ini menutupi saluran di pernapasan, ini yak tidak bisa dikendalikan. Jadi kemaren itu memang ada masa kritisnya, memang sempet masa kritis Bunda.", cerita Anang lagi.