Padahal Lahir dari Keluarga Sendok Emas, Roy Marten Beberkan Sulitnya Beli Nasi Sampai Harus Cicipi Makanan Untuk Kuda

By Marcel Mariana, Sabtu, 27 Maret 2021 | 16:10 WIB
Roy Marten ceritakan pengalamannya tinggal di Salatiga (Instagram/@roymarten5213)

Roy Marten menuturkan, nasi merupakan makanan mewah kala itu.

"Bukan, nasi adalah sebuah kemewahan yang luar biasa," tutur Roy Marten.

"Lo cobain makanya Bran," seloroh Gading Marten pada Mahesa Gibran.

"Karena waktu itu (Presiden) Soekarno mau berdikari,"

"Dia bilang "go to hell sama bantuan kamu", nggak mau dibantu langsung keluar dari PBB, jadi ya (hidup) susah)," pungkas Roy Marten.

Baca Juga: Pantas Sanggup Sponsori Pernikahan Atta-Aurel Sampai Rp 30 Miliar, Terungkap Profesi Bhai Atta Ul Karim, Juragan Tampan Tajir Bak Sultan

Roy Marten Bongkar Tabiat Buruk Gading Marten

Selama kurang lebih 5 tahun menikah dengan Gading Marten, Roy Marten menyayangi Gisel anaknya sendiri.

Mereka kerap menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga yang kompak dan harmonis.

Sayangnya, hubungan Gading dan Gisel tak berjalan mulus seperti yang diharapkan.