Awas! Sering Buang Air Kecil di Malam Hari Bisa jadi Pertanda Penyakit Berbahaya ini Menyerang! Ini Kata Ahli

By Ulfa, Selasa, 30 Maret 2021 | 19:30 WIB
Sering buang air kecil di malam hari? bisa jadi gejala munculnya penyakit ini (Freepik)

Awas! Sering Buang Air Kecil di Malam Hari Bisa jadi Pertanda Penyakit Berbahaya ini Menyerang! Ini Kata Ahli

Sajiansedap.com - Buang air kecil tentunya menjadi hal yang wajah dialami semua orang.

Kalau tidak buang air kecil, pasti ada yang salah dengan tubuh Anda.

Selain itu, apakah Anda sering terbangun untuk buang air kecil saat malam hari?

Buang air kecil di malam hari terkadang jadi rutinitas sebagian orang.

Kita harus rela bangun di tidur yang lelap karena harus ke kamar mandi.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Makan Tomat dengan Biji-bijinya Ternyata Bisa Picu Penyakit Berbahaya! Begini Kata Ahli

Baca Juga: Sering Dianggap Sepele! Ternyata Keberadaan Laron dalam Rumah Bisa Berikan Dampak Buruk dan Berbahaya Banget Efeknya

Nah, yang kita tahu ini adalah tanda itu disebut kita mengidap diabetes.

Tapi ternyata sebuah penelitian baru mengungkapkan yang lain, loh!

Sebuah penelitian baru yang dilakukan di Jepang menemukan bahwa kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari, yang disebut nocturia.

Siapa yang menyangka, bukan cuma gejala diabetes tapi sering buang air kecil di malam hari dapat dikaitkan dengan hipertensi dan asupan garam yang tinggi!

Nocturia adalah suatu kondisi di mana orang bangun di malam hari karena mereka perlu buang air kecil.

Penyebab umum seseorang sering pergi ke toilet di malam hari termasuk asupan cairan yang tinggi, gangguan tidur, dan obstruksi kandung kemih.

Ilustrasi buang air kecil

Orang-orang tanpa nocturia dapat tidur hingga 8 jam tanpa harus buang air kecil.

Tetapi beberapa mungkin hanya perlu bangun sekali pada malam hari, ini masih dianggap dalam batas normal.

Baca Juga: Bikin Geger! Polisi Grebek Pabrik Susu ini Karena Pakai Detergen Cair dan Cat Putih Sebagai Bahan Baku! Bisa Berakibat Fatal

Mereka yang mengalami nocturia bisa bangung 2 – 6 kali pada malam hari.

Kok bisa ya?

Penjelasan Nocturia

Nocturia dapat menjadi tanda kondisi kesehatan lainnya, termasuk prolaps kandung kemih, tumor kandung kemih atau prostat, dan gangguan lainnya yang mempengaruhi kontrol sfingter.

Baca Juga: CATAT! Dikenal Banyak Manfaat, Orang dengan Kondisi Ini Ternyata Tak Dianjurkan MInum Air Kelapa, Efeknya Bahaya Banget

Wanita hamil dan penderita gagal jantung atau hati dan diabetes yang juga mungkin mengalami nocturia.

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menghasilkan lebih sedikit hormon antidiuretik yang memungkinkan kita untuk menahan cairan ini, yang menyebabkan produksi urin menjadi lebih banyak pada malam hari.

 

Orang dewasa yang lebih tua juga cenderung kehilangan kapasitas memegang dan lebih cenderung memiliki masalha medis yang berdampak pada kandung kemih.

Menurut sebuah jajak pendapat tahun 2003 dari National Sleep Foundation, sekitar dua pertiga responden, yang berusia antara 55 dan 84, melaporkan bahwa mereka mengalami nocturia setidaknya beberapa malam per minggu.

Sebuah tim peneliti mempresentasikan hasil studi terbaru mereka pada Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-83 Masyarakat Sirkulasi Jepang.

Baca Juga: STOP! Jangan Lagi Minum ini Setelah Makan Udang karena Bisa Membahayakan Nyawa Seisi Rumah

Baca Juga: Awas! Polisi Grebek Pabrik Kue Kering Terkenal yang Ternyata Gunakan Telur Busuk dalam Adonananya, Sering Anda Makan?

Akibat Asupan Garam Berlebih

Menurut temuan mereka, bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil di malam hari mungkin terkait dengan asupan garam berlebihan dan tekanan darah tinggi.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa jika Anda perlu buang air kecil di malam hari - yang disebut nocturia - Anda mungkin mengalami peningkatan tekanan darah dan / atau kelebihan cairan dalam tubuh Anda," kata penulis studi Dr. Satoshi Konno, dari Division of Hypertension di Tohoku Rosai Rumah Sakit di Sendai, Jepang, seperti dilansir dari medical news today.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa asupan garam berlebihan setiap hari dan hipertensi memiliki dampak negatif pada nokturia.

Di Jepang, orang-orang pada umumnya mengonsumsi lebih banyak garam daripada di negara-negara Barat, dan karena alasan ini, populasi Jepang mungkin berisiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi.

Meskipun orang-orang di negara lain cenderung memiliki kebiasaan makan yang berbeda dalam hal garam, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrol yang tepat terhadap asupan garam dan tekanan darah mungkin penting untuk pengobatan nokturia, terlepas dari kebangsaan.

Para peneliti mendaftarkan 3.749 penduduk kota Watari yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan pada tahun 2017 dan mengumpulkan informasi tentang tingkat tekanan darah mereka dan nokturia menggunakan kuesioner.

Ilustrasi buang air kecil

Baca Juga: Jadi Favorit! Stop Makan Ikan Lele dengan Ciri Ini Kalau Tak Mau Mati Muda, Efeknya Bisa Jadi Kanker

Data menunjukkan bahwa bangun di malam hari untuk buang air kecil dikaitkan dengan peluang 40 persen lebih besar mengalami tekanan darah tinggi, dan risiko hipertensi meningkat secara signifikan karena jumlah kejadian nocturia per malam meningkat.

Dr. Konno mengatakan bahwa hasilnya tidak membuktikan hubungan sebab akibat antara nokturia dan hipertensi, dan mereka mungkin tidak berlaku untuk orang yang tinggal di luar Jepang.

"Hubungan tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk gaya hidup, asupan garam, etnis, dan latar belakang genetik," jelas peneliti.

"Hipertensi adalah penyakit nasional di Jepang.

Asupan garam rata-rata di Jepang adalah sekitar 10 gram per hari, yang lebih dari dua kali lipat rata-rata asupan garam di seluruh dunia (4 gram per hari). Asupan garam yang berlebihan ini terkait dengan preferensi kita akan makanan laut dan makanan berbasis kecap, sehingga pembatasan garam sulit dilakukan, "kata Dr. Mutsuo Harada, koordinator pers konferensi.

Harada menambahkan bahwa deteksi dini dan penatalaksanaan hipertensi sangat penting untuk mencegah penyakit jantung.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Malas Gosok Gigi Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Efek Fatal pada Tubuh, Hati-hati!

Penting untuk meneliti dan memahami penyebab nokturia pada pasien karena gangguan ini tidak hanya dapat disebabkan oleh masalah organ urin - hal ini juga dapat disebabkan oleh penyakit seperti hipertensi.

Profesor dan presiden Masyarakat Kardiologi Eropa (ESC) Barbara Casadei mencatat: "Lebih dari 1 miliar orang memiliki tekanan darah tinggi, di seluruh dunia. Tekanan darah tinggi adalah penyebab global utama kematian dini, yang menyebabkan hampir 10 juta kematian pada 2015. Pedoman ESC merekomendasikan pengobatan untuk mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung. "

"Gaya hidup sehat juga disarankan, termasuk pembatasan garam, alkohol, makan sehat, olahraga teratur, mengontrol berat badan, dan merokok,” tambahnya.

Baca Juga: Stop Makan Tahu Tiap Hari Kalau Masih Sayang Nyawa Anda, Dikira Sehat yang Ada Perempuan Malah Nyesel!

Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul, Benarkah Sering Buang Air Kecil di Malam Hari Merupakan Tanda Hipertensi?