"Kistanya berbahaya enggak dok?," tanya Ashanty.
Setelahnya, dokter pun hanya bisa berharap kista yang diidap Aurel ialah kista hormonal yang tak berbahaya.
"Kita harapkan dia kista hormonal. Makanya saya belum kasih obat. Kita mau cek kembali, kalau dia hormonal, kita harapkan ketika kita cek kembali setelah mens dia hilang," ungkap sang dokter.
Meski begitu, Ashanty kembali mempertanyakan apakah kista tersebut akan mempengaruhi impian Aurel yang ingin memiliki anak kembar.
"Ini kan mereka pengen banget anak kembar, itu dari sekarang vitamin dan lain-lain dokter udah bisa kasih belum?," tanya Ashanty.
Dokter pun akhirnya mengaku harus membenahi kistanya terlebih dahulu lantaran dianggap bisa menghambat pelepasan sel telur.
Belajar dari Aurel, kita juga wajib waspada pada tanda-tanda dari kista.
Pada umumnya kista ovarium yang kecil tidak menyebabkan gejala apapun dan dapat hilang dengan sendirinya.
Namun, kista ovarium yang besar, pecah, tak kunjung hilang dapat menyebabkan Anda merasa tidak nyaman dan menimbulkan beberapa gejala, seperti: