Sekarang Jadi Artis Dengan Bayaran Mahal Per Episode Sinetron, Aktor Tukang Ojek Pengkolan Beberkan Perjuangan Pahitnya
Sajiansedap.com - Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan sinetron 'Tukang Ojek Pengkolan'.
Para pemainnya juga jadi semakin dikenal dan bergelimang dengan harta.
Siapa sangka, meski namanya telah dikenal oleh masyarakat luas, rupanya pemain sinetron tukang ojek pengkolan ini tetap setia membantu sang istri berjualan.
Bukan restoran mewah, aktor senior ini justru membuka warung nasi uduk sederhana di pinggiran rumahnya.
Penggemar sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) pasti sudah tak asing lagi dengan sosok Babe Naim.
Babe Naim diperankan oleh seorang pria bernama Otong Lalo.
Dalam sinetron TOP, Babe Naim diceritakan sebagai pemilik kontrakan yang ditinggali Ojak.
Babe Naim atau Otong Lao sendiri merupakan aktor senior yang sudah puluhan tahun berkarir.
Kira-kira bagaimanakah perjuangan dari Otong Lao ini agar bisa sesukses sekarang?
Perjuangan Otong Lalo
Dalam tayangan ESGE ENTERTAINMENT yang tayang di YouTube, Jumat (3/5/2019), ia pernah bercerita soal perjalanan karirnya.
Babe Naim memulai karir dengan mengikuti lomba lawak pelajar pada tahun 1987.
"Secara profesional mulai era TVRI sekitar tahun 1987. Mulai dari lomba lawak mahasiswa, lomba lawak pelajar," ungkapnya.
Ia menuturkan, ia seangkatan dengan Bagito Grup.
Baca Juga: Resep Brownis Kukus Keju Cokelat Enak Ini Mustahil Kalau Disantap Satu Buah Saja
Total, ia berkarier selama 35 tahun sebagai pelawak.
Otong Lalo juga menceritakan suka duka bekerja di industri entertainmen.
Menurut Otong, sukanya menjadi pelawak adalah dikenal publik luas.
Sementara, dukanya saat berada di titik nol, kesabarannya benar-benar diuji.
"Meskipun dalam keadaan duka, serba kurang. Job sepi, temen nggak ada yang noleh itu harus bisa kita taklukin. Itu sekitar tahun 1993-1995. Tiga tahun lebih babe pernah kandas," ucap Otong.
Lantas, berapa honor Otong Lalo?
Awalnya, ia agak sungkan menyebut nominal.
Tapi, menurutnya, honor yang ia terima di sinetron Tukang Ojek Pengkolan cukup memadai.
Dan, ia sangat bersyukur.
"Ya pokoknya kisaran Rp 50 juta-Rp 70 jutaan sebulan," ungkap Otong.
Ia mengatakan, honor awalnya tidak sebesar itu.
Namun, peningkatan terjadi setiap tahun.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Masih Buka Warung Nasi Uduk
Siapa sangka, dengan honor begitu besar, Babe Naim atau Otong Lao masih setia dengan warung nasi uduk yang ia rintis bersama istrinya.
Ternyata, sebelum main sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Otong Lalo dan istri sudah lebih dulu berjualan nasi uduk.
Dalam tayangan GTV Infotainment pada 2017 lalu, Otong Lalo terlihat sibuk berdagang sejak pagi buta.
Babe Naim bahkan lihai menggoreng lauk pauk sebagai pelengkap nasi uduk.
Tercatat, Babe Naim sudah memulai bisnis nasi uduk sejak 2002 lalu.
Dalam video, dia terlihat kompak dengan sang istri untuk menyiapkan dagangan atau melayani pembeli.
Warung nasi uduk Babe Naim itu biasa buka pukul 05.00 WIB.
Dan, pukul 07.00 WIB, dagangannya biasanya sudah ludes terjual.
Lantas, apakah Babe Naim berencana membuka restoran dengan memanfaatkan popularitas sebagai pemain sinetron TOP?
Rupanya, hal itu justru tak direstui sang istri.
"Ayok kita bikin warung nasi uduk Babe Naim TOP gitu. Kita cari venue di pinggir jalan. Dia nggak mau. Biarin aja rezeki kita dari pinggir rumah aja," ucap Otong Lalo menirukan jawaban sang istri.
Otong Lalo mengatakan, saat break syuting, ia pasti menyempatkan diri membantu istri jaga warung.
Bekerja sebagai pemain sinetron, Babe Naim tak jarang diajak foto bareng oleh pembelinya.
Kondisi Ekonomi Mandra
Ia sempat menceritakan kondisi ekonominya pasca terseret kasus korupsi saat mengikuti sidang di pengadilan Tipikor 31 Agustus 2015 silam.
Mandra berkata kepada Majelis Hakim bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus korupsi tersebut.
Ia juga meminta maaf kepada semua orang terdekatnya dengan suara terbata-bata dan air mata menetes.
Kehidupan Mandra pun seketika jatuh, karena ia harus menjual segala aset berharganya untuk melunasi utang piutang.
"Rumah saya disita 2 hari lalu karena belum bisa bayar. Bahkan buat bayar crew, ada rumah yang dari hasil syuting 'Si Doel' itu juga saya jual masih kurang."
"Rumah ditempati mpok saya (juga dijual)," ucapnya lirih.
Setelah sekian tahun berlalu, Mandra berhasil membangun kehidupannya yang lebih baik lagi.
Kini, Mandra dan keluarganya bisa hidup di rumah yang cukup luas dan nyaman di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Resep Tumis Taoge Bumbu Teriyaki Enak, Olahan Sayur yang Kaya Akan Nutrisi
Mandra memiliki rumah seluas hampir 2 hektar.
Pohon-pohon yang ada di rumah tersebut kian menambah kesan sejuk pada rumah Mandra.
Terlihat beberapa motor dan mobil terparkir rapi di garasi rumahnya yang besar.
Baca Juga: Resep Tumis Taoge Bumbu Teriyaki Enak, Olahan Sayur yang Kaya Akan Nutrisi