SajianSedap.com - Gula aren sekarang menjadi primadona.
Banyak produksi aneka kuliner tak bisa lepas dari kehadiran gula aren.
Tak cuma enak, gula areng juga memiliki beragam manfaat luar biasa.
Manfaat luar biasa ini bahkan bisa dirasakan tubuh hanya dalam waktu sekejap.
Sehingga tak heran banyak yang mengganti gula putih dengan gula aren.
Gula aren pun juga sekarang dengan mudah ditemukan di pasar hingga supermarket terdekat.
Baca Juga: Bubur Ketan Hitam, Classic Dessert From Java We'd (Almost) Forgotten About
Baca Juga: Kepala Manyung Bu Fat in Cinere, South Jakarta, A Wholesome Restaurant for Bold Spicy Taste
Maka, banyak yang beralih dari gula pasir ke gula aren untuk pemanisa tambahan pada makanan dan minuman.
Di setiap kedai kopi juga sudah menyediakan gula aren dan bahkan ada beberapa menu kopi yang menggunakan gula aren.
Meski demikian, gula aren tetap dapat menimbulkan masalah kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah bahaya gula aren untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
1. Kenaikan kadar gula darah
Meski dipercaya mempunyai indeks glikemik yang rendah, gula aren jika dikonsumsi secara berlebihan tetap bisa menaikkan kadar gula darah.
Hal ini bisa mengganggu kesehatan untuk penderita diabetes tipe 2 yang harus menjaga gula darah agar tetap stabil.
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :
2. Kenaikan berat badan
Meskipun disebut lebih aman dari gula pasir biasa, orang yang sedang melakukan diet harus waspada dengan konsumsi gula aren yang berlebihan.
Gula aren tetap mengandung kalori yang cukup tinggi sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan berat badan naik.
3. Berisiko menyebabkan penyakit jantung
Meskipun dianggap lebih aman dari gula putih atau gula pasir, gula aren tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan setiap harinya.
Gula aren tetap mengandung glukosa yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa mengakibatkan penyakit jantung.
Konsumsi apapun jika berlebihan memang tidak baik dan bisa mengganggu kesehatan tubuh.
Kita dianjurkan untuk mengkonsumsi tidak lebih dari 5-10 persen kebutuhan kalori harian.
Membatasi asupan gula baik gula aren maupun gula biasa adalah langkah yang tepat agar terhindar dari gangguan kesehatan.