Nikmatnya Tak Setara Bahayanya, Stop Makan Nasi Padang dengan 2 Lauk Favorit Ini Kalau Masih Sayang Nyawa Anda

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 10 April 2021 | 16:25 WIB
Padang rice served with chicken curry - Nasi padang
Padang rice served with chicken curry - Nasi padang (iStockphoto/Satriady Utomo)

Nikmatnya Tak Setara Bahayanya, Stop Makan Nasi Padang dengan 2 Lauk Ini Kalau Masih Sayang Nyawa Anda

SajianSedap.com - Siapa yang suka banget makan nasi padang?

Biasanya, kita pasti memilih sendirin aneka lauk yang jadi teman nasi gurih dan lezat ini.

Nah, menu apa yang biasanya Anda pilih?

Soalnya, menu ini menentukan apakah nasi padang jadi sehat atau berbahaya, lo.

Baca Juga: Renggut Nyawa Anak Ahmad Albar, Makanan Favorit Sejuta Umat ini Bisa Jadi Penyebab Sakit Liver di Usia Muda, Waspada!

Baca Juga: Renggut Nyawa Banyak Artis, Bumbu Dapur ini Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Asma, Hindari dari Sekarang!

Ya, memang nasi padang bukanlah menu yang sehat karena tinggi kolesterol dan karbohidrat.

Namun dengan dua pilihan menu ini, bahayanya jadi double double.

Karena itu, stop makan nasi padang dengan 2 lauk favorit ini kalau masih sayang nyawa Anda.

1. Perkedel

Perkedel di restoran Padang memang harus diakui kelezatannya. 

Makanya, kalau makan di restoran padang, menu perkedel selalu dilirik. 

Perkedelnya tebal, aromanya harum dan tidak berminyak sama sekali. 

Namun, makan perkedel dengan nasi ternyata sangat tidak dianjurkan. 

Inilah cara agar makanan bersantan lebih tahan lama
Inilah cara agar makanan bersantan lebih tahan lama

Baca Juga: Renggut Nyawa Olga Hingga Ria Irawan, Bahan yang Ada Di Dapur ini Bisa Jadi Penyebab Kanker Mematikan Di Usia Muda

Baca Juga: Anaknya Meninggal Di Usia Muda Padahal Peduli Kesehatan, Sang Ibu Bongkar Kebiasaan Makan ini yang Renggut Nyawa Dr. Oz Indonesia

Soalnya, keduanya merupakan sama-sama sumber karbohidrat. 

Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan kentang juga punya indeks glikemik yang tinggi.

Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Sumber karbohidrat dengan angka indeks glikemik yang rendah, yaitu di bawah 55 disebut sebagai sumber karbohidrat yang baik.

Lantas, berapa nilai indeks glikemik yang dimiliki oleh nasi dan kentang?

Ternyata kedua makanan ini punya nilai indeks glikemik yang sangat tinggi, yaitu 73 untuk nasi putih dan 78 untuk kentang.

Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan.

Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.

Baca Juga: Disangka karena Obat Tetes Mata, Ternyata Deretan Makanan ini Jadi Penyebab Kebutaan Aminah Mak Nyak

Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.

Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.

Mengonsumsi kentang dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.

Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.

Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan kentang secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.

2. Menu Serba Jerohan

Semua tahu kalau jerohan tidak terlalu sehat untuk tubuh. 

Apalagi jika jerohannya dipadukan dengan santan dalam sepiring menu di restoran padang, bahayanya jadi dua kali lipat. 

Ya, ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz, menjelaskan santan termasuk bahan makanan sumber lemak.

Namun, santan termasuk lemak yang baik. 

Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, Rista menyebut, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.

Misalnya saja, telur, daging, dan terutama jeroan.

Baca Juga: Serangan Jantung Renggut Nyawa Basuki 'Mas Karyo', Makanan Favorit Sejuta Umat ini Bisa Jadi Penyebabnya

Penjelasan itu juga berlaku pada anggapan santan bisa bikin gemuk.

Karenanya, sebaiknya jangan memilih menu gulai tunjang atau gulai otak saat makan di restoran padang. 

Kalau mau gulai, lebih baik pilih gulai dada ayam yang rendah kolesterol. 

Atau gulai kepala kakap pun bisa jadi pilihan, lo. 

Pasalnya, semua tahu kalau kolesterol merupakan awal dari semua penyakit berbahaya mulai dari stroke sampai serangan jantung.

Baca Juga: Tifus Renggut Nyawa Artis Lawas ini Di Umur 27 Tahun, Makanan Sehat ini Bisa Jadi Salah Satu Penyebabnya