Fajar Umbara Masuk Bui, Yuyun Sukawati 'Jin dan Jun' Sengsara Ditagih Utang Sang Suami, Jumlahnya Bikin Melongo!
Sajiansedap.com - Fajar Umbara, suami Yuyun Sukawati, sudah mendekam di bui semenjak Senin (12/4) lalu.
Penangkapan sang sutradara disinyalir atas dugaan KDRT yang dilaporkan oleh Yuyun Sukawati sendiri.
Fajar Umbara diduga melakukan tindak kekerasa terhadap putra tirinya, dari pernikahan Yuyun yang pertama.
"Alhamdulillah kalau sudah diperiksa polisi. Semoga Fajar bisa tanggung-jawab atas perbuatannya," kata Yuyun Sukawati saat dihubungi Wartakotalive.com.
Selama dua tahun menikahi Yuyun Sukawati, Fajar Umbara diketahui menganggur.Sehingga dirinya kerap berhutang ke teman-teman Yuyun untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Kejamnya ayah tiri
Walaupun sudah pisah ranjang, Yuyun mengaku masih sengsara lantaran kerap ditagih utang suami.
"Saya minta Fajar untuk membayar hutang ke teman-teman saya yang sudah dua tahun belum lunas," kata Yuyun Sukawati.
Fajar Umbara, suami kedua Yuyun Sukawati yang juga adik sutradara Anggy Umbara itu, diduga menganiaya H, anak sambungnya.
Baca Juga: Mundur dari Dunia Hiburan, Shireen Sungkar Menjerit Pilu Kini Hidup Tanpa Penghasilan, Teuku Wisnu Terpaksa Utang Sana-SiniDampak penganiayaan tersebut membuat H menjadi trauma."Jari kelingking H sampai patah dan harus di operasi," ucap Yuyun Sukawati.
Lalu berapa jumlah utang Fajar selama 2 tahun mengaggur?
Utang Fantastis Fajar Umbara
Walaupun sudah bercerai, Yuyun Sukawati tetap dibayangi kesengsaraan lantaran utang-utang sang suami. "Jangan bikin saya sengsara. Setelah cerai, jangan buat saya semakin sengsara," kata Yuyun Sukawati.
Sampai saat ini, Fajar Umbara belum klarifikasi soal kesediaan untuk membayar utangnya itu.
Disinyalir, utang sang mantan suami mencapai 1 miliar!
Utang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama dua tahun Fajar menganggur.
Duh, semoga urusannya cepat selesai ya, Saselovers!
Artikel ini telah tayang di Tribun Seleb dengan judul: Yuyun Sukawati Minta Fajar Umbara Lunasi Hutang Hampir Rp 1 Miliar: Jangan Bikin Semakin Sengsara