SajianSedap.com - Semua pasti setuju jika ibu adalah sosok yang membuat seseorang sukses.
Tak cuma melahirkan, seorang ibu pasti mendukung karir sang anak hingga bisa tercapai cita-citanya.
Namun, masih banyak yang tak mengakui ibu kandungnya sendiri.
Salah satunya adalah bintang iklan mi instan ini.
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Baca Juga: Warung Wardani at Transpark Bintaro, a Lovely Balinese Restaurant in a Modest Setting
Ia bahkan kabur dan menghilang usai ada wanita yang mengaku sebagai ibu kandungnya.
Begini kabar bintang iklan tersebut yang sungguh mencenangkan.
Sempat Kabur dan Menghilang
Masih ingat dengan Ruvita Sari?
Mungkin tak sedikit publik yang masih belum mengenal Ruvita Sari.
Namun ternyata Ruvita Sari sendiri pernah menghebohkan publik dengan kontrovesinya di dunia hiburan.
Baru saja mengawali karir di dunia hiburan, Ruvita Sari menghebohkan karena ia sempat tak mengakui ibu kandungnya.
Ia bahkan dan menganggap ibu angkatnya sebagai ibunya.
Gadis cilik dengan nama lengkap Ruspita Sari Siahaan dikenal sebagai model iklan cilik Mie Gelas, Energen dan Choki choki.
Ia sempat menghilang beberapa hari pada tahun 2012 lalu.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Di usianya yang masih 13 tahun kala itu, ia sudah berani kabur dari rumah orang tua nya, tak tanggung-tanggung, ia kabur ke Sorong, Papua Barat.
Setelah menghilang selama dua minggu, ia tiba di Polda Metro Jaya yang dijemput oleh Tim Resmob Krimun Polda Metro Jaya dari Sorong, Papua.
Ruspita Sari Siahaan disambut Ibu Lily (50) ibu kandung Ruspita dan sejumlah kerabatnya.
Tak kuasa mereka menangis berpelukan melepas rindu.
Tak Akui Ibu Kandung
Pertemuan dengan Ibu Lily, ibu kandung Ruspita, masih menyebabkan kesedihan yang luar biasa bagi sang ibu dan ayah kandungnya, Edison Siahaan.
Bintang iklan Mie Gelas ini tak mau mampir atau sekedar berkunjung ke rumah orang tuanya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Ia bahkan lebih memilih untuk sementara tinggal di rumah ibu angkatnya, Maya, di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Ia juga memilih kembali ke Sorong, Papua Barat untuk melanjutkan sekolah.
Tak heran kasus ini sempat menyita perhatian Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.
Artis kala itu turun langsung mendatangi keluarga orang tua kandung Vita di Jalan Mangga, Cipayung, Jakarta Timur.
Dari percakapan dengan ibu Lily, Arist menyimpulkan bahwa Vita memiliki obsesi untuk menjadi bintang terkenal.
Padahal selama ini Vita hanyalah bintang figuran, dan penghasilannya tidak seberapa.
Sehingga Vita bukan sebagai tulang punggung keluarga yang selama ini digembar-gemborkan.
Ayah Vita yang bekerja sebagai buruh bengkel kasur pegas dan kakaknya sebagai operator warnet menjadi tulang punggung keluarga.
Bahkan menurut Arist, demi mewujudkan obsesinya itu, Vita mengklaim menjadi anak angkat seseorang yang lebih mapan.
Akibat ulahnya kabur dari rumah, kini ayah Vita sempat seperti orang bingung.
Bahkan ia tak percaya bahwa anak kandungnya sendiri tega meninggalkan keluarganya.
Meskipun sudah tinggal bersama ibu angkatnya, namun karier Ruvita tak pernah terangkat di dunia hiburan.
Ia hanya beberapa kali tampil di layar kaca membintangi sejumlah sinetron dan bintang iklan.