Ternyata Selama ini Kita Salah Besar, Sayur-sayuran ini Tidak Dianjurkan Dimakan Mentah, Ahli Ungkap Alasan Utamanya
Sajiansedap.com - Setiap orang pasti perlu dan penting untuk mengkonsumsi sayuran.
Hal ini agar tubuh tetap sehat dalam menjalani aktivitas.
Nutrisi yang ada pada sayur sangat baik untuk tubuh kita.
Tapi jangan sampai salah kaprah ya, ternyata harus ada yang diperhatikan saat memakan sayuran.
Biasanya kita memakan mentah tomat dan kol, entah itu dijadikan salad ataupun lalapan.
Tapi ternyata jika dimakan mentah, beberapa sayuran ini bisa memberikan efek buruk atau kurang memberikan manfaat untuk tubuh.
Apa saja ya?
Sayuran Tidak Dianjurkan Makan Mentah
Dikutip dari Kompas.com, berikut beberapa sayuran yang sebaiknya tidak dimakan metah
1. Tomat
Tomat memiliki banyak manfaat kesehatan ketika dikonsumsi mentah.
Namun, sebenarnya kita justru akan mendapat lebih banyak kandungan likopen setelah tomat dimasak.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Agricultural and Food Chemistry tomat melepaskan lebih banyak likopen ketika dimasak.
Likopen sendiri adalah senyawa antioksidan penangkal kanker.
Menurut Scientific American, hal ini dikarenakan suhu panas bisa memecahkan sel-sel keras yang ada pada tomat tersebut dan membuat nutrisinya lebih mudah diserap.
Selain dimasak, kita juga bisa mengkonsumsi tomat kalengan.
Malah, likopen yang terserap mungkin akan lebih banyak daripada mengkonsumsinya pada kondisi segar.
Tambahkan minyak zaitun agar penyerapannya lebih sempurna.
2. Kacang merah
Secara teknis, kacang merah sebetulnya masuk ke dalam jenis kacang-kacangan, bukan sayuran.
Namun, karena menjadi bagian dari diet vegan, maka rasanya tak menjadi masalah untuk menggolongkannya ke dalam kelompok sayuran.
Kacang merah akan lebih baik jika dikonsumsi dengan direbus, setelah sebelumnya direndam air terlebih dahulu.
Baca Juga: Resep Daging Kukus Sayuran Enak Ini Bisa Jadi Bekal Energi Untuk Besok Pagi
Jika tidak, kita berpotensi terkena haemagglutinin, sebuah racun yang, seperti disampaikan The Independent, bisa menyebabkan muntah-muntah dan diare.
3. Brokoli, kol, kubis
Menurut Scientific American, memasak sayuran yang tergolong kelompok cruciferous seperti brokoli, kol dan kubis bisa membantu pelepasan indole, komponen organik yang bisa memerangi kanker pra-kanker.
Sayuran cruciferous mentah juga bisa menyebabkan masalah pencernaan bagi sebagian orang.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Meski begitu, bukan berarti kita tak bisa mengkonsumsinya mentah.
Kita boleh saja mengkonsumsinya mentah namun dalam jumlah yang wajar untuk menghindari risiko masalah pencernaan.
Selain itu, Taub-Dix menyarnkan, potonglah sayuran tersebut dengan baik dan jika tidak terbiasa, hindari mengkonsumsi secara bersamaan.
4. Wortel
Merebus wortel bisa membantu pelepasan karotenoid, antioksidan yang membantu memaksimalkan fungsi sistem imun.
Jadi, jika anda senang menjadikan wortel mentah sebagai cemilan, mungkin Moms perlu merebusnya sebentar mulai saat ini.
5. Cabai
Cabai adalah sumber likopen dan asam ferulat yang baik. Manfaat dari cabai juga akan terserap maksimal jika kita memasaknya.
Namun jangan memasaknya terlalu matang. Taub-Dix menjelaskan, Vitamin C akan mudah rusak karena panas.
Sehingga cabai yang dimasak hingga mereka kering akan menghilangkan nutrisi yang terkandung.
"Kita juga akan meresap lebih banyak Vitamin A dari cabai yang ditumis dengan minyak zaitun daripada dikonsumsi dalam kondisi mentah," kata dia.
Pantangan Makan Golongan Darah O
Anda pasti pernah dengar diet golongan darah yang dipercaya jauh lebih ampuh untuk menurunkan berat badan.
Pasalnya, perbedaan golongan darah ini ternyata juga memiliki respons masing-masing terhadap asupan makanan.
Teori ini dilandasi penelitian bertahan-tahun yang dilakukan oleh Dr. Peter J. D’Adamo, ahli naturopatis asal Amerika Serikat (AS).
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah.
Di mana, bahan pangan tertentu bisa bermanfaat, tapi bisa bersifat racun bagi gologan darah lainnya.
Kondisi itu bisa terjadi karena hampir setiap bahan makanan mengandung lektin, yakni sejenis protein yang akan bereaksi dengan darah dalam tubuh.
Apabila golongan darah tidak cocok dengan lektin, akan terjadi gangguan kesehatan, seperti penggumpalan darah yang dapat memicu beragam penyakit.
Melansir Buku Menu Sehat & Lezat Sebulan untuk Golongan Darah O (2007) oleh Budi Sutomo, S.Pd & dr. Yoanita Ristyaningrum, orang yang memiliki golongan darah O cenderung mudah mengalami peningkatan asam lambung.
Di mana, bahan pangan tertentu bisa bermanfaat, tapi bisa bersifat racun bagi gologan darah lainnya.
Kondisi itu bisa terjadi karena hampir setiap bahan makanan mengandung lektin, yakni sejenis protein yang akan bereaksi dengan darah dalam tubuh.
Baca Juga: Resep Tumis Egg Tofu Sayuran Enak Ini Patut Untuk Lengkapi Menu Makan Malam
Apabila golongan darah tidak cocok dengan lektin, akan terjadi gangguan kesehatan, seperti penggumpalan darah yang dapat memicu beragam penyakit.
Melansir Buku Menu Sehat & Lezat Sebulan untuk Golongan Darah O (2007) oleh Budi Sutomo, S.Pd & dr. Yoanita Ristyaningrum, orang yang memiliki golongan darah O cenderung mudah mengalami peningkatan asam lambung.
Dari evolusi genetik, golongan darah O diketahui memiliki ciri mempunyai kandungan asam lambung tinggi, sehingga mudah mengalami gangguan pencernaan.
Penyakit lain yang rentan dialami pemilik golongan darah O, di antaranya yakni:
- Gangguan tiroid
- Radang sendi
- Alergi Sinusitis
- Penyakit Jantung
Agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan tersebut, para pemilik golongan darah O pun kiranya penting untuk memahami berbagai makanan yang perlu dihindari.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Konsumsi Mentah 7 Jenis Sayuran Ini"