Tahun Pertama Ramadhan Tanpa Sosok Rina Gunawan, Teddy Syach Ngaku Rindukan Ritual Malam yang Selalu Dilakukan Bersama Sang Istri
SajianSedap.com - Beberapa waktu lalu, publik sempat dikagetkan dengan kabar meninggalnya Rina Gunawan.
Ya, meninggalnya Rina memang berhasil membuat jagat hiburan geger.
Sebab Rina dikenal sebagai sosok wanita yang memiliki gaya hidup yang sehat.
Namun, sayang Rina dipanggil terlebih dahulu oleh tuhan karena sakit.
Baca Juga: Sedih Pasca Ditinggal Rina Gunawan, Teddy Syach Ngaku Rasakan Hal ini Setiap Berada Di Rumahnya
Kepergian Rina tentu membawa luka mendalam bagi orang-orang sekitarnya, terutama untuk keluarga.
Bahkan baru-baru ini Teddy Syach pun sampai mengaku jika dirinya merindukan ritual malam yang selalu Ia lakukan bersama mendiang sang istri.
Wah kira-kira ritual apa ya?
Teddy Rindukan Ritual Ini
Ramadhan tahun ini tentu menjadi Ramadhan yang cukup menyedihkan bagi Teddy.
Bagaimana tidak, Ia harus menjalani bulan Ramdhan tanpa sosok istri.
Bahkan kini Ia mengaku jika dirinya merindukan ritual malam yang selalu Ia lakukan bersama Rina.
Dilansir dari GridFame.id, hal ini diungkapkan Teddy Syach melalui YouTube Cumicumi yang tayang pada Sabtu, (17/4/2021).
Dalam video tersebut, Teddy Syach berkesempatan untuk memberikan penjelasan tentang barang pemberian Rina Gunawan yang selalu dibawa.
Dengan menggunakan barang tersebut, Teddy Syach mengaku selalu bersama mendiang sang istri.
"Ya artinya apa yang nempel di badan saya semuanya juga almarhum yang cariin, iya kan saya nggak pernah ke mana-mana, jadi nggak pernah ke toko, nggak pernah beli pakaian, jadi apa yang nempel di badan saya itu almarhum yang beliin," ucap Teddy Syach.
Barang itu tak pernah lepas dari Teddy Syach dan selalu ikut ke manapun dirinya pergi.
"Ini yang ada di sekitar saya aja terus, nanti di mobil di mana-mana sama sendalnya barengan nggak usah di cuci lah biarin aja gitu istilahnya," ujar Teddy Syach.
Teddy Syach mengaku lebih menghargai pemberian Rina Gunawan untuk dirinya dengan selalu menggunakan barang tersebut.
"Saya menghargai pemberiannya gitu, perhatiannya juga bahwa biar bagaimanapun di saat terakhirnya aja masih memperhatikan saya, jadi tetep saya pakai," ungkap Teddy Syach.
Bahkan Teddy juga mengungkap momen yang Ia rindukan bersama sang istri.
Selama ini selalu memiliki ritual setiap malam bersama Rina Gunawan, kini Teddy Syach sudah tidak bisa melakukan hal tersebut.
"Berat atau tidak berat sih ya mungkin suasananya aja, jadi kalau di malam hari tuh kalau sampai rumah kan saya punya ritual bahwa saat pulang kerja malam hari kita ada komunikasi setengah jam gitu biasanya, sekarang jadi kosong aja udah," tutur Teddy Syach.
Namun keadaan ini tidak membuat Teddy Syach langsung menutup diri dari dunia luar.
Malah dirinya kini kembali mendapatkan peran di sebuah sinetron yang sudah jarang sekali dirinya dapatkan.
Sempat Rasakan Adanya Energi Rina
Beberapa waktu lalu Teddy sempat mengaku jika dirinya pernah merasakan adanya energi Rina.
Dilansir dari GridStar.id, diketahui, sejak Rina Gunawan meninggal pada 2 Maret 2021, ia menginap sementara di rumah orangtuanya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Alasannya karena Teddy tidak kuat mengingat kenangan bersama mendiang Rina Gunawan di rumahnya itu.
"Pada akhirnya saya juga berusaha untuk terus menetap di sana karena itu rumah awal kami. Saya harus sudah membiasakan dengan lingkungan dan suasana yang baru," kata Teddy dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Cumi-cumi, Senin (12/4/2021).
Teddy mengaku sangat berat tinggal kembali di rumahnya itu lantaran sangat banyak kenangannya.
Barang-barang peninggalan dari mendiang istrinya yang ada di setiap sudut rumah membuatnya terus mengingat sosok Rina.
"Meskipun dirasa ada cukup berat. Selama 20 tahun kami di situ, aktivitas, apa aja. Artinya, barang-barang pribadi beliau cukup banyak, artinya memenuhi ruangan itu 70 sampai 80 persen, gitu," ucap Teddy.
Oleh karena itu, Teddy kini mencoba untuk membiasakan diri dengan suasana rumah tanpa hadirnya sang istri.
Ia mencoba mengikhlaskan kepergian istrinya.
"Jadi setiap melihat sudut ke mana pun ada barang-barang beliau. Ya lumayan saya harus membiasakan. Artinya ada energilah ya, jadi sesuatu energi yang tercipta selama puluhan tahun. Ya ada rasa gitu," ujar Teddy Syach.