SajianSedap.com -Bumi adalah rumah yang kita pinjam untuk diwariskan ke generasi penerus, anak, cucu kita.
Sebagai penghuninya, kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga bumi tetap bersih dan sehat, bukan saja untuk diri sendiri, namun terutama juga untuk generasi selanjutnya.
Setiap tanggal 22 April adalah hari yang diperingati sebagai Hari Bumi.
Hari Bumi pertama kali diperingati pada tahun 1970 sebagai hari untuk mempromosikan kesadaran akan masalah lingkungan, serta mendidik masyarakat luas tentang dampak berbahaya dari polusi, limbah, dan penggundulan hutan terhadap lingkungan.
Sebagai perusahaan yang mengedepankan keberlanjutan dan gaya hidup yang ramah lingkungan, SIG Indonesia ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk menjalankan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, dimulai dari rumah.
Baca Juga: Resep Puyunghai Kepiting Enak, Kreasi Telur Lezat Untuk Menu Akhir Pekan
Tiap langkah yang dilakukan, baik kecil maupun besar, bisa berdampak besar dalam mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan sehari-hari.
Salah satu langkah untuk mengurangi jumlah sampah di rumah adalah dengan membuat kompos sampah organik, yaitu sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan organik, seperti produk makanan, kertas, dan produk berbahan karton.
Bagaimana cara membuat kompos? Kamu bisa melakukannya menggunakan komposter, sebuah kontainer yang digunakan untuk mengubah sampah organik menjadi kompos.
Masukkan sampah organik ke dalam komposter dan pastikan isinya dalam kondisi lembab.
Saat memasukkan sampah kemasan karton atau kertas, pastikan kemasan sudah dicacah kecil terlebih dahulu. Bila perlu, tuangkan cairan bioaktivator secukupnya untuk menghasilkan kompos yang lebih baik.