Stop Kalau Tak Ingin Nyawa Melayang! Langsung Merokok saat Buka Puasa Bisa Timbulkan Risiko Fatal ini, Hati-hati!
SajianSedap.com - Bukan cuma tahan rasa lapar dan haus, bulan suci Ramadhan juga harus tahan tak isap rokok bagi para perokok.
Bahkan, menahan tak merokok bisa jadi tantangan lebih berat daripada menahan hawa makan dan minum.
Maka dari itu, kebanyakan perokok lebih memilih langsung buka puasa dengan merokok.
Padahal, kita sudah tahu kalau rokok sangat berbahaya untuk tubuh.
Baca Juga: Sering Kita Lakukan, Cara Makan Seperti ini Ternyata Lebih Mematikan dari Merokok! Catat Baik-baik!
Apalagi dokter menyebut bahaya merokok bagi kesehatan bisa berlipat setelah tubuh berpuasa seharian, lho!
Berarkah?
Kalau tak percaya, yuk simak bahaya langsung merokok setelah berpuasa seharian berikut ini.
Bahaya Fatal Merokok
Sudah bukan lagi rahasia kalau rokok merupakan musuh bagi tubuh kita.
Meskipun sudah dijabarkan bahayanya, rokok masih saja tak sepi peminat.
Diketahui menurut ahli jantung dari RS Mount Elizabeth Singapura, Dr Stanley Chia menjelaskan, rokok mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia dan 400 bahan kimia beracun.
Dari beberapa bahan kimia berbahaya tersebut, terdapat tar, karbon monoksida, DDT, arsenik, dan formaldehida.
Secara umum, dampak merokok meningkatkan risiko berbagai penyakit berat, di antaranya kanker paru-paru, ginjal, pankreas, kandung kemih, mulut, dan rahim.
Lalu yang paling fatal yaitu penyakit jantung koroner, stroke, hingga leukimia.
Selain itu, merokok juga dapat merusak saluran udara dan kantung udara paru-paru yag membuat perokok mengalami penyakit bronkitis kronis dan kesulitan bernapas.
Apalagi, saat kita langsung berbuka puasa dengan merokok.
Merokok saat buka puasa bisa lebih berbahaya
Merokok bisa berbahaya bagi orang yang berpuasa karena tubuhnya sepanjang hari tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman.
"Merokok adalah sesuatu yang berbahaya, teruama saat buka puasa di bulan Ramadhan," kata Dr Riaz Ahmad Minhas, dokter ahli penyakit dalam dari Emirates Clinic and Medical Centre UEA, kepada Gulf News.
Dokter Minhas menjelaskan, tubuh seseorang membutuhkan lebih banyak cairan, glukosa, dan oksigen saat berbuka puasa.
Sedangkan merokok justru kebalikannya.
Aktivitas merokok dapat menyebabkan kontraksi pembuluh darah.
Akibatnya, aliran oksigen yang semestinya masuk ke tubuh jadi terhambat.
Efek rokok lainnya saat tubuh dalam kondisi kekurangan asupan, dapat menyebabkan darah mengental.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kondisi ini rentan membuat perokok yang merokok saat buka puasa mengalami penyumbatan pembuluh darah, tekanan darah naik, detak jantung tidak teratur, dan kolesterol melonjak.
"Efeknya bisa mematikan. Perokok harus sadar bahayanya," kata Dokter Minhas.
Para dokter menyarankan, agar momentum puasa selama sebulan digunakan sebagai ajang latihan menghentikan kebiasaan merokok yang tidak sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Ingatkan Bahaya Langsung Merokok saat Berbuka Puasa"