Pantas Bisa Poligami Tiga Istri, Pak Tarno Ngaku dari Kecil Sudah jadi Rebutan Wanita, 'Magrib-magrib Saya Dibawa Kabur!'

"Saya dibawa kabur magrib-magrib sama pacar lagi masih kecil. Ehh nenek saya disangkanya saya dibawa kolong wewe," akunya lagi.

Karena disangka dibawa kolong wewe, warga desa sampai mencari Pak Tarno dengan memukul-mukul wajan hingga panci.

"Sampai diserbu rakyat kampung saya pada nyerbu yang bawa tombreng-tombreng, tutup panci, penggorengan terus teng-teng-teng (dibunyikan).

Maksudnya kalau nanti biar kolong wewenya kabur, padahal saya gak dibawa kolong wewe, saya dibawa pacar magrib-magrib," jelas panjang lebar.

Baca Juga: Nikah Lagi dengan Pramugari Beda 30 Tahun, Pak Tarno Sering Minta Istri Muda Lakukan Hal Tak Wajar ini di Kamar Mandi, 'Namanya Manja'

Pak Tarno pun membeberkan alasan sang pacar nekat membawanya kabur.

"Saya dibawa kabur pacar saya karena cemburu masa saya direbut-rebut terus dibawa kabur ke kampung lain."

Namun ternyata pacarnya tersebut sekarang sudah menjadi istrinya yang paling tua.

Baca Juga: Hidup Enak Punya 3 Istri, Alasan Pak Tarno Berpoligami Ternyata Tak Diduga-duga, 'Kalau Dia Demen Sama Saya, Ya Gak Nolak'