Lebih Penting Urusan Pribadi dari Urus Anak, Seorang Bayi Meregang Nyawa Di Atas Ayunan Setelah Ditinggal Sang Ibu

By Marcel Mariana, Jumat, 30 April 2021 | 03:10 WIB
Nasib naas dialami bayi 10 bulan yang ditinggal di rumah sendirian oleh orang tuanya (World of Buzz dan Tribun)

Lebih Penting Urusan Pribadidari Urus Anak, Seorang Bayi Meregang Nyawa Di Atas Ayunan Setelah Ditinggal Sang Ibu

Sajiansedap.com - Bagi para orang tua ada baiknya lebih memperhatikan buah hati yang masih bayi.

Jangan dibiarkan ditinggal sendiri di rumah kalau tidak ingin bernasib sama dengan wanita ini.

Akibat keteledoran orang tua yang meninggalkan anaknya sendirian, bayi ini tewas terbakar.

Bayi yang masih sangat kecil memang perlu pengawasan yang intens.

Apabila ditinggalkan barang sedetik saja akibatnya bisa fatal, apalagi jika ditinggalkan sendirian.

Baca Juga: Selama Ini Tersimpan Rapat, Ternyata Sarita Abdul Mukti Sudah Punya Anak Sebelum Menikah Dengan Faisal Harris! Wajah Putrinya Jadi Sorotan

Baca Juga: Resep Daging Goreng Sambal Kemiri Enak Ini Pasti Laris Manis Saat Disajikan

Hal tersebut karena bayi masih memiliki gerak yang aktif dan ingin mengenali lingkungan sekitar.

Kejadian naas pun dialami oleh bayi yang baru berusia 10 bulan ini.

Bagaimanakah kisah lengkapnya?

Kisah Tragis Bayi Terbakar di Rumah Sendiri

Dikutip dari World of Buzz, seorang bayi perempuan yang baru berusia 10 bulan meninggal di rumahnya.

Bayi mungil tersebut ternyata ditinggalkan sendirian di atas ayunan listrik sementara ibunya pergi untuk melakukan beberapa urusan.

Namun, hal tak diinginkan ini malah terjadi kepada bayi malang tersebut.

Dikutip dari World of Buzz, kejadian ini terjadi di Kampung Bangkahulu, Gemas, Malaysia, Rabu (19/2/2020) kemarin.

Baca Juga: Resep Waffle Cokelat Pisang Enak, Menu Sarapan Spesial Kesukaan Si Kecil

Baca Juga: Akhirnya Muncul Seolah Tak Ada Masalah, Nissa Sabyan Dituntut Warganet untuk Lakukan Hal Ini, 'Dikira Kita Lupa Kali'

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 11.35 pagi.

Kronologi kejadiaannya yaitu bayi 10 bulan ditinggal sendirian di rumah dengan ayunan listrik, sementara ibunya pergi ke kantor pos di Gemas untuk menjalankan beberapa urusan.

Dikutip dari World of Buzz dari Sinar Harian, ibu berusia 31 tahun itu telah memberi tahu tetangga bahwa dia akan pergi dan meminta tetangga untuk mengawasi putrinya sementara dia pergi.

Wakil kepala polisi Tampin, Wakil Kepala Polisi Ahmad Pilus Zainal mengatakan, ibu itu telah meminta tetangga untuk berjaga-jaga jika bayinya menangis.

Sayangnya, dia menerima telepon dari tetangganya tidak lama setelah itu.

Tetangganya mengatakan bahwa rumahnya terbakar.

Bayi terbakar setelah ditinggal sendirian

Sang ibu bergegas kembali ke rumah sewaan mereka tetapi sudah terlambat.

Bayinya meninggal dalam api.

Saat itu, sang ayah sedang bertugas di Kamp Tentara Syed Sirajuddin.

Baca Juga: Bergelimang Harta Setelah Resmi Jadi Anggota DPR RI, Mulan Jameela Mendadak Makan Hati Mendengar Permintaan Buah Hati, 'Enggak Boleh..'

Polisi mengatakan bahwa mereka menerima telepon sekitar pukul 11.50 pagi.

Malangnya, tubuh bayi itu terbakar 30% dan telah dikirim ke Rumah Sakit Tampin untuk pemeriksaan mayat.

Sementara itu, rumah mereka terbakar 60% namun penyebab kebakaran masih tidak jelas.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini : 

Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengatakan mereka sedang menyelidikinya.

Sementara itu, polisi mengatakan bahwa mereka telah mengklasifikasikan kematian bayi tersebut sebagai kematian mendadak.

Selain itu, polisi juga tetap menyelidiki apakah kebakaran itu merupakan aksi pembakaran atau faktor lainnya.

Diketahui juga bahwa bayi malang harus kehilangan nyawanya karena menganggap deterjen sebagai susu.

Baca Juga: Kontras Dengan Nicholas Sean yang Sudah Terima Puput, Buah Hati Ahok yang Lain Beri Jawaban Pedas Ini,'Enggak Pernah Terfikir Dia Jadi Istri Papa!'

Dilansir dari Grid.Id dari The Sun, balita tiga tahun di Kirov, Rusia, ini mulanya kelaparan karena sudah seminggu penuh ditinggal ibunya berpesta.

Karena ketidaktahuannya sebagai anak kecil, balita ini pun akhirnya mengambil detergen yang mungkin dipikirnya sebagai susu bubuk itu dan memakannya.

Namun karena tidak ada satu orang pun yang ada di apartemen tempat tinggalnya itu, maka tidak ada yang memperingatkan dan mencegah sang balita memasukkan serbuk detergen ke mulutnya.

Setelah menyangka bahwa detergen yang dimakan adalah susu, nasib bayi malang ini harus berakhir mengenaskan.

Diketahui bahwa balita ini tewas keracunan.

Bahkan saat ditemukan pertama kali oleh neneknya, Irina Plenkina (47), yang datang berkunjung, balita ini nampak sudah tewas tergeletak selama beberapa waktu.

Saat itu, Irina menemukan cucunya dalam keadaan tanpa busana di sebuah ruangan yang penuh dengan sampah makanan siap saji, seperti yogurt, sosis, dan lainnya.

Diduga makanan-makanan itu diambil dari persedian-persedian terakhir yang tersisa di kulkas.

Baca Juga: Tak Pernah Terekspos Setelah Menghilang dari Layar Kaca, Terungkap Ayah Biologis Buah Hati Sarah Azhari yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Ucie Sucita Buka Usaha Katering

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Ucie Sucita khawatir terpapar Covid-19 sehingga memilih tetap di rumah.

"Buat ke supermarket aja aku suruh mbak (asisten rumah tangga). Aku nggak berani keluar rumah sampai gendut," kata Ucie Sucita berbincang bersama Wartakotalive.com.

Berat badan Ucie Sucita terus naik hingga 51 kilogram karena hanya di rumah saja.

"Di rumah aja kan nggak ada kerjaan," ucap Ucie Sucita yang sekarang berusia 30 tahun itu.

Meski hanya di rumah saja, Ucie Sucita berusaha kreatif dengan membuat konten YouTube dan mengelola akun Instagram supaya bisa menghasilkan uang.

Sekarang ini Ucie Sucita mulai berani mengambil tawaran pekerjaan di televisi.

Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Rahasia Bikin Dadar Jagung Renyah Tahan Lama sampai Bumbu Rahasia yang Bikin Opor Ayam Putih Bisa Gurih Banget

Ucie Sucita sampai banting stir menjadi penjual makanan karena tawaran manggungnya tidak ada sama sekali.

"Bisnis kosmetikku juga drop. Aku sempat jualan online makanan cepat saji. Tadinya kalau tidak ada Covid-19, mau buka restoran," ucap Ucie Sucita.

Pelantun Dibuang Sayang itu tidak malu berjualan makanan.

Ucie Sucita justru bersyukur dagangannya laris. "Katering juga ada yang pesan meski hanya sedikit," ujar Ucie Sucita.

Saat ini Ucie Sucita mendapatkan tawaran membintangi serial kejar tayang yang diputar di salah satu televisi.

"Awalnya takut kerja di lokasi syuting. Yang penting tetap jaga kesehatan," kata Ucie Sucita.

Baca Juga: Awalnya Dikira Cuma Nakut-nakutin, Ramalan Mbak You Soal Gisel Ini Malah Betul Jadi Kenyataan! Mantan Gading Marten Cuma Bisa Nyesel