"Saya mau bilang kecolongan gimana ya. Karena saya sendiri sering melihat bundanya merokok di depan anak-anak. Jadi itu enggak bisa dibilang kecolongan," tegas Dhani.
Jika selama ini Maia merokok karena depresi tak diperbolehkan bertemu anak-anaknya, menurut Dhani, itu hanya alasan saja.
Dhani berharap Maia tetap memberikan contoh baik untuk ketiga anak mereka.
"Kita di sini bicara tentang fakta. Faktanya ada, jadi enggak usah bicarakan yang lain. Kita bukan bicara tentang depresi. Kalau misalnya orangtuanya enggak ngajarin merokok, ya anaknya juga enggak akan merokok," tandas pendiri grup band Dewa 19 ini.
Namun, saat di wawancara, Maia menolak memberikan komentar soal perkataan Dhani ini.
Secara tersirat, Ia terlihat menampik dengan mengatakan kalau selama ini, Al tidak tinggal bersama dirinya.
Bagi Maia, kebiasaan merokok Al ini nampaknya juga sudah terjadi dari lama dan bukannya kali itu saja.
"Sehari-harinya anak ini memang tidak di rumah saya. Sehari-harinya kan memang di rumah bapaknya. Jadi saya pikir anak ini mempunyai kebiasaan yang mungkin kebiasan ini saya tidak pernah lihat", tutur Maia.
Walau begitu, Maia pun menyayangkan karena kejadian tersebut terjadi di rumahnya.
"Dan kok ujug-ujug di rumah saya ini yang saya tidak ada, ada peristiwa yang mungkin buat saya, saya jadi malu.", kata Maia.
Ia pun kembali jadi bertanya-tanya soal pengawasan Dhani pada anak-anaknya.
"Ya, saya pikir saya juga bertanya, lah bagaimana selama ini pengawasannya di rumah sana. Sampai ada kebiasaan yang mungkin bisa ada terjadi tanpa ada pengawasan dari saya.", kata Maia lagi.