Cara Menghitung Lama Kehamilan
Berita kehamilan sejatinya harus menjadi bahad=gia bagi pasangan yang menikah.
Namun, kehamilan yang terlalu cepat atau baru menikah 1 bulan tapi sudah hamil 6 minggu menurut dokter, terkadang mengundang tanya.
Untuk itu, sebelum berpikiran negatif, alangkah baiknya simak cara menghitung waktu kehamilan yang benar berikut ini.
1. Hari pertama haid terakhir
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSUD Bung Karno Surakarta, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, menyampaikan hal tersebut bisa terjadi karena dokter menghitung usia janin dari hari pertama haid terakhir (HPHT), bukan dari kapan nikah.
HPHT dianggap sebagai hari pertama usia kehamilan.
Ia mengungkapkan metode penghitungan yang dikenal dengan nama rumus Naegele ini merupakan cara populer untuk menghitung usia kehamilan yakni dengan menentukan tanggal menstruasi atau haid terakhir sebelum hamil.
Ia menegaskan penting bagi para calon orangtua mengetahui usia kehamilan untuk memperkirakan waktu kelahiran.
Ketika hari perkiraan hamil (HPL) sudah ditentukan, tanggal kelahiran bayi berada di rentang waktu antara dua pekan sebelum dan dua pekan setelah tanggal HPL itu.
“Mula-mulanya, Bunda perlu menentukan tanggal HPHT, kemudian tambahkan 40 pekan dari tanggal tersebut untuk menentukan HPL,” jelas Dokter Andy saat diwawancarai Kompas.com (21/12/2019).