Tanpa Sadar Masih Kita Pakai! Segera Buang Karena itu, jangan pernah kompromi dengan poin pertama ini.
Bahan kimia yang digunakan untuk membuat teflon, yaitu asam perfluorooctanoic atau disebut juga dengan PFOA.
Melansir laman ABC Health and Wellbeing, PFOA dibuat oleh salah satu perusahaan kimia terbesar di dunia, DuPont yang juga banyak membuat produk-produk selain teflon, seperti karpet, tekstil, dan kertas.
PFOA yang digunakan untuk membuat teflon ini terbukti berpotensi menyebabkan kanker, kerusakan hati, cacat pertumbuhan, kerusakan sistem kekebalan tubuh, dan kematian pada hewan percobaan, seperti tikus.
Sehingga US Environmental Protection Agency (EPA), merekomendasikan agar PFOA diberi label “kemungkinan mengandung karsinogen” dan menghentikan penggunaanya. Karsinogen sendiri adalah zat yang dapat menyebabkan kanker pada tubuh manusia.
Perusahaan DuPont akhirnya menyetujui rekomendasi tersebut, dan mulai tahun 2015 berhenti menggunakan PFOA pada produk yang dibuatnya.
Meskipun demikian, ternyata tidak ada bukti langsung yang membuktikan bahwa PFOA dapat membahayakan kesehatan manusia.
Bahkan, PFOA diketahui ada dalam aliran darah meskipun dalam konsentrasi yang rendah.
Namun, lebih baik kalau kita bisa memilih teflon bebas PFOA yang kini sudah banyak dijual di pasaran.
2. Sudah Tergores
Wajan yang sudah tergores, memang baiknya tidak digunakan lagi.
Tentu saja alasan utamanya karena wajan ini sudah tidak bisa bekerja dengan maksimal sesuai fungsinya.
Akibatnya, makanan jadi lebih mudah menempel di wajan dan akhirnya bisa jadi kerak gosong, lo.
Padahal, makanan yang gosong ini diketahui sangat bersifat karsinogenik alias bisa menyebabkan kanker.
Selain itu, bayangkan deh, goresannya mungkin sekali masuk ke makanan yang kita konsumsi, lo.
Hasilnya, lapisan antilengket ini bisa ikan termakan dan jadi berbahaya di dalam tubuh.
Ngeri banget!