Niatnya Biar Bersih Dari Kuman, Mencuci Telur Malah Bisa Datangkan Efek Buruk ini, Bikin Rugi Besar!
SajianSedap.com - Telur memang menjadi salah satu bahan makanan favorit.
Bukan tanpa alasan, telur dapat dengan mudah diolah menjadi menu masakan.
Baik dibuat telur mata sapi ataupun telur dadar, pasti sudah terasa nikmat.
Maka itu banyak yang menyukai telur sebagai menu makan.
Saat baru membeli telur kadang kali Anda sering mencucinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Resep Telur Dadar Sayur Bumbu Semur Enak, Menu Sahur Sederhana yang Rasanya Mengejutkan Kita
Namun, siapa sangka kebiasaan mencuci telur malah bisa mendatangkan efek buruk.
Salah satunya adalah membuat telur jadi cepat busuk.
Waduh, kira-kira apalagi ya efek buruknya?
Mencuci Telur Bisa Berikan Efek Buruk
Niat Anda mencuci telur tentu untuk membersikan kuman-kuman yang menempel pada cangkang telur.
Namun, siapa sangka di balik niat baik Anda malah bisa membawa malapetaka.
Ya, mencuci telur ternyata bisa meberikan efek buruk dan bisa membuat telur jadi cepat busuk loh.
Melansir dari Tribunnews.com, mencuci telur secara berlebihan terutama jika Anda sampai menyikat kulitnya itu justru akan berbahaya.
Pasalnya lapisan terluar kulit telur akan terbukan dan pori-porinya pun terbuka.
Jika pori-pori telur terbuka maka kadar cairan telur pun akan menguap.
Selain itu terbukanya pori-pori telur, senyawa-senyawa volatil dari luar telur bisa masuk ke dalam cangkang.
Hasilnya, mutu dan rasa telur pun berubah.
Tidak hanya itu, kontaminan lain seperti mikroba juga bisa masuk dari luar telur sehingga tekur justru cepat busuk.
Jika telur sudah tercampur dengan mikroba dan Anda tetap mengonsumsinya itu akan berakibat fatal bagi tubuh.
Sebenarnya untuk cara yang lebih baik, Anda tidak perlu mencuci telur apalagi sampai menyikatnya.
Anda hanya perlu membersihkan telur dengan kain basah saja.
Dengan begitu kotoran telur bisa bersih, selain itu tidak membuat pori-pori telur menjadi terbuka.
Cara Menyimpan Telur Agar Awet
Kadang saking banyaknya kita memiliki stok telur di rumah, telur tersebut menjadi busuk.
Karena kadang kali Anda menyimpan telur dengan cara yang tidak tepat.
Baca Juga: Resep Rolade Udang Telur Goreng Enak Ini Dijamin Mantap Untuk Menu Makan Malam Nanti
Dilansir dari Wiken.id, telur ayam merupakan salah satu bahan pangan yang cukup lengkap kandungan gizinya.
American Heart Association dan sejumlah lembaga kesehatan lainnya menganjurkan untuk membatasi asupan hanya 4 butir seminggu bagi orang dewasa sehat.
Sedangkan mereka yang menderita penyakit jantung koroner dan tinggi kadar kolesterolnya perlu membatasi konsumsi kuning telur 1 - 2 butir/minggu.
Menurut ahli, kolesterol kedua telur ini memang lebih rendah daripada telur ayam biasa.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Namun, tidak rendah sekali! Telur rendah kolesterol kandungan kolesterolnya cuma lebih rendah 25%.
Telur ayam Omega 3, kalori, protein, dan kolesterolnya cuma lebih rendah sedikit saja daripada telur ayam biasa.
Cara memilih telur yang baik
Nilai gizi telur baik mentah, setengah matang, atau matang tidak berbeda.
Namun, hati-hati dengan bakteri Salmonella di dalam telur agar tidak tercemar, telur harus dimasak sampai matang karena bakteri ini mati pada temperatur 100 derajar celcius.
Jadi, berhati-hatilah dengan jamu kuat yang dicampur kuning telur mentah.
Bisa-bisa bukannya sehat malah terinfeksi bakteri Salmonella.
Bagaimana memilih telur yang baik?
1. Telur yang baik kulitnya bersih dan tidak kusam
Kalau telur dicuci, selaput kutikula pada telur yang melindungi pori-porinya rusak sehingga mikroba mudah masuk.
2. Telur segar lebih berat daripada yang sudah disimpan lama karena kehilangan kelembaban.
3. Telur segar, bila diarahkan ke cahaya lalu diteropong dengan gulungan koran, tampak berwarna jingga di bagian dalamnya.
Kalau ada noda hitam, berarti telur tidak segar lagi.
4. Jangan pernah memilih telur retak walaupun dalamnya kelihatan masih baik
Mungkin saja tercemar bakteri Salmonella.
Baca Juga: Resep Sup Telur Jagung Enak, Menu Sahur Dengan Kuah yang Akan Berikan Kehangatan
Cara menyimpan telur yang baik
1. Karena mudah busuk, sampai di rumah harus langsung disimpan di lemari pendingin. Letakkan bagian lancip di bawah.
2. Lewat pori-porinya, telur mudah menyerap bebauan.
Karenanya, telur yang saat dibeli ada dalam kartun biarkan tetap pada tempatnya saat disimpan di lemari pendingin.
Cara ini juga membuat telur tetap lembab.
3. Telur putih akan tahan selama 4 - 6 minggu bila disimpan di lemari pendingin dengan suhu 7 - 13oC.
Lewat masa itu, biasanya bagian putihnya menipis dan bagian kuningnya memipih.
4. Putih telur yang sudah dipisahkan dari kuningnya bisa tahan selama 4 hari bila disimpan dalam wadah tertutup dan ditaruh di lemari pendingin.
5. Kuning telur bisa tahan selama 2 - 3 hari asalkan ditaruh di wadah kedap udara dan diberi sedikit air, simpan di lemari pendingin.
6. Sisa telur (putih bercampur kuning) tahan selama 24 jam bila disimpan di wadah kedap udara, simpan di lemari pendingin.
7. Telur untuk membuat kue harus dikeluarkan dari lemari pendingin dan dibiarkan dalam ruang terbuka hingga mencapai suhu ruangan sebelum digunakan.
8. Simpan telur dalam beras.
Beras dapat menyediakan kondisi yang kering dan suhu yang pas untuk menyimpan telur mentah.
Bubuk sisa yang menempel pada beras juga dapat mencegah bakteri luar masuk ke dalam telur.
Percaya gak percaya, telur mentah yang disimpan dalam beras dapat bertahan 6-8 bulan,lo.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Jangan Lagi Dilakukan! Ternyata Mencuci Telur Bisa Datangkan Bahaya Luar Biasa Ini