Dan benar saja berselang hanya beberapa jam setelah doanya tersebut dibacakan, Dul mengalami kejadian yang sudah diharapkannya.
"Malam itu adalah malam terakhir kita ada di Mekkah dan besok harus pulang, pas itu kita kembali ke hotel tidur terus subuh aku bangunin Dul itu susahnya setengah mati, sampai aku mikir ni bakal telat nih bakal tutup ni masjid kalau mau nyium hajar aswad ni sekarang nih waktunya yang terakhir," ucap Maia.
Meski benar mengalami keterlambatan dan hampir saja gagal untuk melaksanakan sholat subuh di dekat ka'bah, kejadian tak terduga justru dialami oleh keduanya.
"Akhirnya kita berangkat ke masjid dan masjidnya sudah tutup, terus ada orang laskar - laskar gitu ngobrol ama orang Arab kita cuma ber 5 sama orang Arab itu kita gak kenal akhirnya dibukain pintu," tutur Maia.
Tak sampai disitu Maia dan putra sulungnya itu lagi - lagi dihadapkan pada kesempatan yang membawa keduanya dapat mengabulkan keinginan Dul untuk mencium hajar aswad.
"Belum sampai ke ka'bah udah dipager lagi karena semua orang udah siap - siap mau sholat subuh, tapi ada satu keluarga samaPerempuan - perempuan tuh ngobrol pengen masuk duduk di sebelah pager, terus kita cuma diem aja terus aku ngomong dalem hati kalau memang takdirnya Dul belum bisa nyium hajar aswad yaudah lah gak papa,
Eh dibukain, kita merapat masuk ke ka'bah terus gak tau tiba - tiba ada laskar - laskar ngumpul di depan Mustajam adalah 10 orang dia bikin barikade membentuk segitiga , terus kita tiba - tiba dipanggil "kamu you you kiss," satu satu dipanggil," imbuh Maia.
Saat itu lah akhirnya Dul mendapat kesempatan untuk mencium batu hajar aswad sesuai doanya tanpa harus melalui antrian seperti isi doa yang dihaturkannya.
"Akhirnya bisa nyium hajar aswad gak pake ngantri," timpal Dul.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.