"Ya kebayar, kalau enggak kebayar keterlaluan Kang, kerja dari pagi sampai pagi, sampai pita suaranya enggak ada, wak-wak di TV gimana enggak kebayar," jawab Merry lagi.
Lebih dalam lagi, Merry juga mengungkap kalau bosnya itu jorok!
Karena serba buru-buru, maka terkadang Raffi tidak memperhatikan kebersihan dirinya dengan seksama.
Jadilah sebagai asisten, Merry yang harus menanganinya.
"Oh, Raffi jorok?" tanya Ferdian.
"Eh, kalau cuci muka nih, ucek-ucek kasih busa, udah pakai tisu doang. Gue kadang-kadang gedeg makanya gue kalau duduk di depan orang banyak ya, di kupingnya itu banyak kerak-kerak apa tuh," kata Merry.
"Sabun?" jawab Ferdian.
"Iya, bekas sabun kering! Ih gue malu banget! Gue ambil aja tisu basah gue kerok-kerokin gitu di depan orang, gue aja sendiri malu!" seru Merry.
"Itu mah dari dulu kan? Kalau lagi syuting tuh dia suka bersih-bersihin apa. Gue bilang, ih nih asistennya ini amat," tambah Ferdian.
"Bingung kadang-kadang, ini asisten apa jongos sih? Gaji enggak dinaik-naikin," sungut Merry kesal.
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul, Nangis Sesenggukan Ceritakan Duka Jadi Asisten Raffi Ahmad, Sensen Bongkar Penyakit yang Diam-diam Diidap sang Sultan Andara, Kaitkan dengan Kematian Olga Syahputra