Gak Nyangka! Sebelum Meninggal Dunia Ternyata Sapri Sempat Alami Kejadian Pahit Menangis dan Meminta Maaf Pada Kru Syuting, 'Sapri Enggak Sanggup'

By Marcel Mariana, Kamis, 13 Mei 2021 | 12:38 WIB
Sapri Pantun sempat menangis dan meminta maaf kepada Kru Syuting dan rekan artis sebelum ajal menjemput (IG @ruben_onsu)

Gak Nyangka! Sebelum Meninggal Dunia Ternyata Sapri Pantun Sempat Alami Kejadian Pahit Menangis dan Meminta Maaf Pada Kru Syuting,'Sapri Enggak Sanggup'

Sajiansedap.com - Komedian Sapri Pantun sebelum ajal menjemput nampaknya sudah miliki firasat.

Sapri Pantun memang semasa hidup dikenal sebagai pribadi yang sangat baik dan tidak pernah menyimpan dendam.

Meskipun sering jadi bahan bercandaan yang keterlaluan, Sapri tak pernah marah.

Bahkan dirinya ketika selesai berpantun selalu meminta maaf pada rekan-rekannya yang dijadikan bahan lelucon agar tidak sakit hati dengan pantun darinya.

Ia selalu menjalani pekerjaannya dengan ikhlas demi keluarganya.

Baca Juga: Bak Sudah Firasat, Adik Sapri Pantun Ceritakan Mimpi Kakaknya Sebelum Maut Menjemput, ‘Ada Orang yang Mau Jemput Gue’

Ternyata Sapri sudah sempat menyiapkan ambulans dan bertingkah aneh saat di lokasi syuting.

Hal itu di ungkap oleh Bopak Castello sahabat Sapri.

Seperti apakah tingkah aneh Sapri?

Tingkah Aneh Sapri Sebelum Ajal Menjemput

Pelawak Bopak Castello meneceritakan percakapan terakhirnya dengan Sapri Pantun, sahabat seprofesinya tersebut sebelum meninggal dunia.

Melalui kanal acara BROWNIS pada Selasa (11/5/2021), Bopak Castello membeberkan hal tersebut.

Bopak Castello mengaku sempat menjalani syuting dengan Sapri Pantun.

Awal menjalani proses syuting, Bopak merasa Sapri bahagia kerja dengan dirinya.

"Berjalanlah proses syuting, pertamanya normal," ujar Bopak.

Baca Juga: Sikap Orang Tuanya Disebut Bikin Adit Jayusman Mundur, Siapa Sangka Tabiat Buruk Umi Kalsum ini Juga Menurun pada Ayu Ting Ting

"Tapi sadar enggak sadar, Bopak melalui perjalanan sama Sapri itu happy terus, sampai Bopak ikut senang," imbuhnya.

"Senang Pak Kaya (panggilan Sapri ke Bopak)," jelasnya menirukan Sapri Pantun.

Setelah itu jadwal syuting Sapri Pantun mulai padat tak seperti biasanya.

Sapri Pantun mulai mengeluh pada Bopak tentang pekerjaannya.

Bopak terus membujuk Sapri Pantun supaya terus menjalani syuting.

"Mulai volume kerja tidak menentu, karena dia biasa TV play itu kan bisa satu jam, dua jam pulang," ujar Bopak.

"Nah ini dia pertama dia pulang jam tiga, jam empat, itu belum kelihatan ngap-ngap dia," imbuhnya.

Baca Juga: CATAT Trik Makan Banyak Saat Lebaran Tapi Tak Bikin Naik Berat Badan, Semua Bisa Dicicipi Asal...

"Kita enggak sadar, separuh perjalanan dia mulai ngeluh, kita sebagai sahabat 'Sudah sabar, tenang saja, nanti masalah naskah kita obrolin lagi, lima scene lo bisa pulang'," tandasnya.

Tiba-tiba, Bopak merasakan firasat yang berbeda dari Sapri Pantun.

Sapri Pantun memamerkan pada Bopak soal ambulance jenazah yang dibelinya.

"Tapi sinyal-sinyal tertentu dari dia, 'Pak, gue sekarang sudah punya ambulans jenazah'," kata Bopak.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini : 

"Serius lo?" tanyanya.

"Nih lihat, gue beli sendiri, gue modif sendiri, dan gue kerja sama, sama RW," ujarnya menirukan Sapri Pantun.

Setelah itu, Sapri Pantun mulai tak kuat menjalani proses syuting.

Sambil nangis-nangis, Sapri Pantun meminta maaf pada Bopak dan komedian yang lain.

Pasalnya, Sapri Pantun tak bisa melanjutkan proses syuting karena penyakitnya.

Bopak pun masih meminta Sapri Pantun untuk berjuang.

Baca Juga: Resep Lotek Enak, Menu Pelengkap Bergizi Dan Nikmat Khas Yogyakarta

"Terakhir, pas episode masuk 80, seharusnya dia cuma dua scene, malam dipanggil. Ternyata dia datang ke basecamp, dia nangis, kan enggak biasanya lihat dia nangis," imbuhnya.

Sapri ternyata sudah merasa tak sanggup dan sambil menangis ia meminta maaf.

"Pak Kaya, Sapri enggak sanggup, Sapri minta maaf, Daus minta maaf, Sapri sudah enggak kuat," tandasnya.

Akhirnya Bopak membicarakan kondisi Sapri dengan tim agar bisa beristarahat.

"Sudah jangan kayak gitu Sapri, nanti kita obrolin sama tim," jelasnya.

Namun tak disangka, Sapri Pantun keesokan harinya harus dilarikan ke rumah sakit.

Bopak tak menyangka jika hari itu adalah percakapan terakhirnya dengan Sapri.

"Ternyata dari obrolan itu, obrolan terakhir dia sama teman-teman, malam dia pulang paginya masuk rumah sakit," ujar Bopak.

Sapri Ingin Buka Selang Infus

Melaney Ricardo sontak menanyakan pengakuan Doli yang mengatakan Sapri Pantun sempat diikat.

"Terus kemarin katanya sempat diikat dan cerita macam-macam itu?," tanya Melaney Ricardo.

Doli menjelaskan bahwa Sapri Pantun harus diikat karena berusaha melepas infus dan pulang.

Sarpi ternyata ingin bertemu istrinya yang sedang hamil tua.

"Enggak diikat banget sih, cuma dikasih kelonggaran, kata dokter kalau enggak diikat nyopotin, karena dia kangen sama istrinya," jawab Doli.

Baca Juga: Pantas Istrinya Rela Hapus 13 Tato Demi Menikah, Terungkap Profesi Mentereng Suami Berondong Olla Ramlan

Firasat Sapri Sebelum Tiada

Melaney Ricardo sontak menanyakan mimpi Sapri Pantun yang diceritakan pada Doli.

"Dia mimpi apa tadi Doli sempat cerita?," tanya Melaney Ricardo.

Doli membeberkan mimpi Sapri Pantun yang membuatnya ketakutan.

Sapri Pantun ketakutan karena bermimpi didatangi orang banyak untuk menjemputnya.

Doli pun sempat meminta Sapri Pantun untuk zikir dan terus berdoa.

Baca Juga: Resep Balado Kerang Enak, Menu Olahan Seafood Untuk Teman Sahur Di Hari Terakhir

"Dia sering halusinasi, kadang ngomong sendiri, kadang aku enggak hiraukan dia ngomong itu," ujar Doli.

"Dol gue takut, ada orang banyak mau jemput gue," imbuhnya.

"Zikir sama Allah, Allah yang punya kendali, sabar, istighfar," tandasnya.

"Takut Dol, gue bilang masih mau urusin anak istri gue," jelasnya.

Baca Juga: Pamornya Bak Tenggelam Setelah Hengkang Dari Band NOAH, Kini Uki dan Reza Harus Jalani Profesi Ini Demi Bisa Menghidupi Keluarga

Artikel Telah Ditayangkan di fame.grid.id dengan Judul, Bak Fisarat Bakal di Jemput Ajal, Sapri Pantun Sempat Bertingkah Aneh dan Sudah Pesan Mobil Ambulan Jauh-jauh Hari: Sapri Ga Kuat..