Jangan Makan Sayur Bayam dengan Ciri-ciri ini, Kalau Masih Nekat Bisa Bak Beri Racun Seisi Rumah!

By Ulfa, Selasa, 18 Mei 2021 | 06:15 WIB
Sayur bayam punya banyak manfaat kesehatan, di antaranya bisa memperkuat tulang. (Sajian Sedap)

Jangan Makan Sayur Bayam dengan Ciri-ciri ini, Kalau Masih Nekat Bisa Bak Beri Racun Seisi Rumah!

SajianSedap.com - Siapa yang suka makan sayur bayam?

Sayur bayam menjadi sayur bening kesukaan banyak orang.

Rasanya yang gurih dan daun bayamnya yang renyah saat dimakan selalu menjadi pilihan menu makanan di rumah.

Selain itu, memasak sayur bayam pun tak perlu memerlukan bumbu-bumbu yang ribet.

Tinggal tambahkan bawang merah dan putih, rasa sayur bayam sudah maknyus.

Baca Juga: Resep Bobor Bayam Jagung Enak, Menu Sahur Praktis Dengan Kuah Santan yang Mantap

Meskipun begitu, ternyata harus ada yang diperhatikan dalam sayur bayam ini.

Kalau gegabah sedikit saja, sayur yang kita makan bisa jadi racun!

Kok bisa?

Di balik kebaikan bayam, ternyata sayur ini juga menyimpan potensi bahaya bagi tubuh jika tak diolah dengan baik, loh.

Kira-kira apa saja bahayanya?

Tak boleh didiamkan lebih dari 5 jam

Melansir buku The Miracle of Vegetables (2013) karya Farah Rizki, S.Gz, mengonsumsi bayam sebaiknya dilakukan sesaat setelah bayam diolah menjadi masakan.

Jangan membiarkan sayur bayam terlalu lama disimpan, baru setelahnya dimakan.

Resep Sayur Bayam Tumis Sederhana, Menu Praktis Yang Sangat Menyehatkan

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Minum Campuran Jus Bayam, Wortel dan Lemon Bisa Berikan Khasiat Luar Biasa ini Bagi Tubuh

Ahli gizi Farah menyarankan, hindari mengonsumsi bayam yang sudah didiamkan lebih dari 5 jam.

Hal itu dikarenakan, bayam akhirnya bisa mengandung nitrat (NO3) yang jika teroksidasi dengan udara akan menjadi nitrit (NO2) yang bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan beracun.

Selain itu, bayam juga sebisa mungkin sesegera mungkin untuk diolah setelah membelinya.

Pasalnya, semakin lama bayam disimpan, termasuk di dalam kulkas, senyawa nitrit yang bersifat racun kadarnya akan terus meningkat.

Efek racun dari bayam

Efek racun ini di antaranya akan berdampak pada kondisi sel darah merah, yakni hemoglobin.

Ikatan nitrit itu akan menyebabkan hemoglobin kehilangan kemampuannya dalam mengikat oksigen.

Jika hal itu terjadi, bisa jadi tubuh akan mengalami kondisi sebagai berikut: sesak napas atau napas berat, batuk-batuk sakit kepala, jantung berdetak cepat, dll.

Selain itu, siapa saja juga disarankan untuk tudak memanaskan kembali sayur bayam yang sudah diolah menjadi bentuk masakah.

Baca Juga: Resep Sayur Bening Bayam Enak, Menu Sahur Sederhana yang Bikin Kita Semangat Puasa

Waspada ketika sayur bayam menunjukan tanda ini

Melansir Kompas.com, dr. Eva Kurniawati, ahli gizi dari RSCM menjelaskan sayur bayam juga tidak boleh dimakan jika sudah dipanaskan berulang-ulang.

Bahaya sayur bayam terjadi karena adanya proses oksidasi yang terjadi antara udara dan bayam.

Sayur bayam merupakan sumber zat besi, namun ketika terlalu banyak bereaksi dengan udara, zat besi akan berubah menjadi senyawa bersifat racun (oksidan) bagi tubuh.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

"Kita makan sayur agar sayur bisa menjadi antioksidan, tapi ketika makan sayur bayam yang sudah teroksidasi sama saja kita memasukkan racun ke dalam tubuh," katanya.

"Tidak ada batasan waktu yang pasti tentang berapa waktu yang aman untuk menyantap sayur bayam," kata dr. Eva

Hanya, tanda sayur ini tak layak dikonsumsi lagi adalah saat sayur yang tadinya berwarna hijau sudah berubah menjadi hitam," tambahnya.

Mengandung Senyawa Nitrat

Sayur Bayam airnya anti kolesterol dan ampuh cegah kanker. Begini cara membuatnya.

Bayam mengandung senyawa bernama nitrat. Kandungan ini didapat bayam dari air, tanah, udara, dan pupuk saat masih menjadi tanaman.

Saat dimasak, nitrat yang ada pada bayam tidak akan hilang dan akan masuk ke dalam tubuh kita saat kita makan.

Baca Juga: Resep Bakso Goreng Bayam Kari Enak, Cara Mengolah Sayuran Jadi Camilan yang Menarik

Sebenarnya, senyawa ini tidak berbahaya bagi tubuh. Nitrat malah bisa memberikan beberapa manfaat bagi tubuh.

Namun, saat kita makan bayam yang sudah dipanaskan beberapa kali, nitrat ini akan berubah menjadi nitrit di dalam tubuh.

Saat bertemu dengan senyawa lain, nitrat akan berubah menjadi nitrit di dalam tubuh.

Nitrit ini berbahaya, teman-teman. Jika bertemu dengan senyawa lain, nitrit akan berubah menjadi karsinogen.

Karsinogen sendiri merupakan zat utama yang bisa menyebabkan tubuh kita terkena kanker.

Benarkah Tidak Boleh Memanaskannya?

Nah, menurut ahli kesehatan, sebenarnya sayur bayam masih boleh dipanaskan dan dimakan kembali.

Namun, tentunya pemanasan sayur bayam ini harus dilakukan dengan benar, teman-teman.

Sayur bayam dipanaskan dengan durasi yang tidak terlalu lama dan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Penderita Diabetes, Coba Minum Air Bayam dan Siapsiap Kaget Lihat Efek Luar Biasa Ini Terjadi dalam Tubuh

Hal ini juga bertujuan supaya kandungan nutrisi yang ada pada bayam tidak banyak yang hilang.

Tak hanya bayam, makanan apa pun yang dipanaskan hingga berkali-kali bisa menghilangkan nutrisi di dalamnya.

Maka itu, mintalah orang tua untuk memasak sayur bayam sesuai porsi sekali makan saja, ya, teman-teman. (*)

Sebagian artikel ini pernah tayang di Bobo.Grid.ID dengan judul “Benarkah Kita Tidak Boleh Makan Sayur Bayam yang Sudah Dipanaskan?”