Betah Menjanda 8 Tahun, Venna Melinda Berikan Jawaban Pedas Ini Jika Diajak Untuk Poligami oleh Laki-Laki!

By Marcel Mariana, Kamis, 20 Mei 2021 | 18:40 WIB
Venna Melinda berikan jawaban pedas terkait masalah poligami (Instagram.com / @vennamelindaofficial)

Jadi budak

Pada sidang perceraian 5 tahun lalu, Ivan Fadilla mengungkapkan alasan tak ingin lagi melanjutkan bahtera rumah tangganya dengan Venna Melinda.

Adalah sikap Venna yang dinilai 'memperbudak' dirinya selama ini.

Hal kecil, tetapi berarti buat Ivan ketika Venna kerap memintanya agar memakaikan sepatu saat akan beraktivitas.

"Mbak Venna memperlakukan Pak Ivan seperti 'budak'," ujar Petrus Balapationa, kuasa hukum Ivan, Senin (2/9/2013) siang.

Baca Juga: Mau Bikin Soto Betawi Susu Seenak Santan ala Pedagang? Ternyata Ada Satu Bahan Rahasia Ini yang Diam-diam Ditambahkan

Dalam sidang lanjutan yang digelar di Ruang A PA Jakarta Selatan, Ivan menghadirkan tiga saksi perceraiannya dengan Venna.

Soedjoko dan Ira Ery Danny, ayah dan adik perempuan Ivan, dan Badrun, pekerja di rumah Ivan dan Venna.

Petrus menuturkan, seperti keterangan Soedjoko, selama beberapa tahun hidup dalam pernikahan, setiap akan beraktifitas, Ivan selalu memakaikan sepatu ke kaki Venna.

"Itu jelas merendahkan Pak Ivan sebagai kepala keluarga," kata Petrus.

Apolos Djara Bonga, kuasa hukum Ivan lainnya, juga tidak sepakat dengan tindakan Venna tadi.

"Suami sudah sedia memakaikan sepatu, tapi dia (Venna) begitu tega. Sudah diperhatikan sampai ujung kaki, (Ivan) masih disepelekan," ujarnya.

Petrus menyatakan, banyak keributan didalam perkawinan Ivan dan Venna selama hampir 17 tahun terakhir ini, yang kerap terjadi dan dipicu oleh sikap Venna.

"Venna sering berperilaku tidak baik pada Pak Ivan dan orangtua," kata Petrus.

Setelah cerai, Ivan justru bangun dan tinggal di rumah super mewah.

Baca Juga: 4 Makanan untuk Obat Masuk Angin, Cocok Banget Buat yang Takut Kerokan

Artikel Telah Ditayangkan di grid.id dengan Judul, 8 Tahun Menjanda, Venna Melinda Sudah Pasrah dalam Hal Jodoh