Sering Dianggap Sepele! Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Kita Makanan Panas Menggunakan Plastik, Bisa Nyesel Seumur Hidup

By Marcel Mariana, Minggu, 23 Mei 2021 | 13:10 WIB
Makanan panas taruh di plastik bisa membahayakan kesehatan (Grid.ID | Devi Agustian)

Sajiansedap.com - Kebiasaan ibu rumah tangga kalau sedang malas memasak maka akan langsung pesan makanan.

Biasanya para ibu akan membelinya di warteg yang murah meriah dan ramah kantong.

Beragam sayur dan gorengan biasa jadi pilihan makanan yang dibeli untuk disantap bersama keluarga.

Nah, saat membeli makanan tersebut, penjual biasa membungkus menggunakan plastik.

Hal tersebut agar mudah dibawa dan tak tumpah.

Baca Juga: Bak Korek Luka Lama! Ditanya Perasaannya Saat Skandal Video Panas, Luna Maya Berikan Jawaban Menohok, 'Rasanya Mau Mati'

Tapi, kebiasaan tersebut sangat tak baik untuk kesehatan, lho!

Kebiasaan mengemas makanan panas dengan bungkus kantong plastik dalam penelitian terbaru di Taiwan ternyata dapat meningkatkan risiko kanker payudara!

Kok bisa ya?

Bahaya Bungkus Makanan Panas dengan Plastik

Menurut Oriental Daily, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan di Taiwan mengatakan bahwa pada tahun 2014, kanker payudara adalah penyakit yang memiliki jumlah pasien tertinggi di sana.

Bahkan, ada lebih dari 10.000 pasien kanker payudara setiap tahunnya.

Disampaikan oleh direktur pusat kanker payudara di Rumah Sakit Memorial Sakit Shin Kong Wu Ho Su, Zheng, orang Taiwan umumnya menderita kanker payudara setelah menopause atau sebelum usia 40 tahun, seperti dikutip dari World of Buzz.

Zheng juga menyatakan bahwa salah satu yang mungkin menjadi penyebab utama penderita kanker payudara sebelum usia 40 tahun, adalah kebiasaan membeli makanan panas untuk di bawa dalam kantong plastik atau wadah tipis yang menjadi kebiasaan orang Taiwan.

Baca Juga: Musuh Bebuyutan Gegara Video Panas, Luna Maya Sampai Sebut Momen Pertemuan dengan Cut Tari Belum Lama Ini Mirip Perang Dunia

Hal itu termasuk juga oleh orang Indonesia.

Bagaimana makanan panas di kantong plastik menyebabkan kanker payudara?

Dijelaskan oleh Zheng, bahwa panas dari makanan di kantong plastik dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia berbahaya yang diserap oleh makanan dan dikonsumsi oleh manusia.

Salah satu bahan kimia yang memprihatinkan adalah Bisphenol A (BPA).

Sementara itu, untuk diketahui bahwa BPA adalah estrogen sintetik yang lemah yang dapat mengganggu hormon tubuh, serta membuat hormon reseptor positif pada kanker payudara berkembang dan tumbuh pada tingkat paparan tertentu.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui keterkaitan antara BPA dan peningkatakan kanker payudara.

Sebab beberapa argumen juga mengatakan bahwa BPA bukan karsinogen penyebab kanker.

Masih menurut Zheng, di Barat, kanker payudara biasanya terjadi setelah menopause.

Baca Juga: Bak Sadar Ariel NOAH Pernah Kena Skandal Panas, Sosok Ini Tak Ragu Beri Peringatan Hingga Singgung Soal Masa Lalu Pada BCL

Tapi di Taiwan, wanita dengan usia di bawah 35 tahun sudah ada yang mengidap kanker payudara, setidaknya 6-9 persen.

Pencegahan dari berkembangnya sel kanker Orang-orang Asia lebih sering menjaga kulitnya agar selalu terhindari dari sinar matahari ketika mereka pergi, dengan memakai tabir surya atau sunscreen.

Hal inilah yang menyebabkan orang-orang Asia banyak yang kekurangan vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari, padahal vitamin D memiliki sifat anti tumor.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini : 

Oleh sebab itu, setidaknya Anda bisa menyempatkan diri 15 menit setiap harinya untuk mendapati manfaat yang cukup bagi tubuh dari sinar matahari itu.

Selain itu, Anda juga harus melakukan pemeriksaan sendiri pada payudara setiap bulan dan melakukan mammogram rutin setiap tahunnya.

Serta, berhati-hatilah dan hindarilah membungkus makanan panas dalam kantong plastik, dengan cara bawalah peralatan atau wadah makanan Anda sendiri.

Jika tidak, pastikan bahwa kemasan plastik yang digunakan oleh restoran itu tahan panas dan aman untuk penggunaan makanan.

Baca Juga: Menu Diet Sehat Audy Item, Cuma Modal Kurangi Konsumsi Bumbu Dapur ini Demi Dapatkan Tubuh Ideal, Mau Coba

Bahaya Lontong Plastik untuk Kesehatan

Lontong yang direbus dengan plastik memang lebih praktis dibanding harus repot mencari daun pisang.

Beras tinggal dimasukkan ke dalam plastik, tusuk-tusuk plastik tadi dengan garpu supaya ada udara keluar dan tinggal direbus hingga matang.

Namun, dibalik ke praktisannya, ternyata lontong plastik menyimpan bahaya.

Seperti yang kita tahu, plastik memiliki titik leleh rendah sehingga sangat mudah meleleh pada suhu panas.

Nah, saat meleleh ini, akan ada partikel plastik yang luluh dan bercampur dalam makanan.

Jika masuk dalam tubuh dan terus menumpuk, partikel ini bisa menyebabkan banyak penyakit mengerikan mulai dari kanker sampai kemandulan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun nampaknya sadar dengan keresahan masyarakat mengenai kejelasan lontong plastik ini.

Dalam salah satu konferensi pressnya, BPOM menegaskan kalau aman atau tidaknya lontong plastik kembali pada jenis plastik yang digunakan.

Plastik yang aman digunakan untuk merebus lontong adalah plastik jenis LLDPE, HDPE, PP dan OPP.

Baca Juga: Pantas Yuni Shara Lewat! Raffi Ahmad Ungkap Cuma Nagita yang Bikin Dirinya Panas Dingin 6 Jam Karena Lakukan Ini Saat Pacaran

Jenis plastik ini punya titik leleh tinggi sehingga akan meleleh atau melunak di atas suhu 100°C

Hasilnya, plastik ini cenderung lebih aman digunakan pada suhuh tinggi, terutama untuk membuat lontong.

Nah, yang harus dihindari adalah penggunaan plastik jenis LDPE untuk membuat lontong.

Jenis plastik dengan titik leleh yang lebih rendah sehingga akan meleleh pada suhu 83°C - 98°C.

BPOM menyarankan kita untuk mengharamkan penggunaan plastik jenis ini untuk membuat lontong.

Kalau prosedur di atas dijalani, plastik tentu aman digunakan dan tidak menyebabkan kanker atau kemandulan.

Baca Juga: Kena Skandal Video Panas Bareng Ariel NOAH, Ini yang Buat Cut Tari Bebas dari Hukum 11 Tahun Lalu

Selain itu, plastik juga punya sifat inert atau tidak mudah berinteraksi dan tak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.

Tapi, kita juga harus paham kalau ada banyak bahan tambahan mulai dari pewarna, pelicin sampai pemutih yang ditambahkan dalam proses pembuatan plastik.

Kalau terpapar suhu panas, bukan tidak mungkin juga bahan-bahan berbahaya itu bisa ikut masuk ke dalam tubuh kita.

Baca Juga: Disebut Rumahnya Jadi Tempat Nikah Siri Ayus dan Nissa Sabyan, Iis Dahlia Keceplosan Ungkap Hal Ini, 'Nissa Dateng Sama Bapaknya'

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas, Bungkus Makanan Panas Pakai Kantong Plastik Picu Kanker Payudara