SajianSedap.com - Dunia artis bak roda yang terus berputar, kadang di atas kadang di bawah.
Artis yang dulu lalu lalang di layar kaca, bisa saja sekarang bak hilang ditelan bumi.
Salah satunya adalah pemeran Kanjeng Mamia atau Maya Wulan.
Nama Maya Wulan atau dikenal dengan Kanjeng Mami memiliki ciri khas dengan penampilannya menggunakan konde dan pakaian adat jawa.
Perannya seabagai Kanjeng Mami pun seolah menjadi ikon bagi karier Maya Wulan hingga sekarang.
Namun usai tidak berperan lagi jadi Kanjeng Mami, sosok Maya Wulan bak hilang ditelan bumi.
Kini rupanya Maya Wulan banting setir jalani profesi ini.
Kabar Terbaru Maya Wulan 'Kanjeng Mami'
Kanjeng Mami alais Maya Wulan sempat tenar saat bermain dalam sitkom Awas Ada Sule yang tayang di televisi beberapa tahun silam.
Peran Maya Wulan sebagai kanjeng mami pun membuatsosoknya viral dan semakin dikenal oleh publik.
Namun usai tayangan Was Ada Sule bubar, Maya Wulan bak hilang ditelan bumi.
Sosoknya pun jarang lagi tampil di televisi.
1. Penampilan kini bak anak muda
Hampir delapan tahun tak terlihat di layar kaca, Maya Wulan rupanya makin cantik.Bahkan penampilannya pun begitu manglingi.
Maya pun tak segan berpose seperti layaknya wanita masa kini.
2. Sempat hadir jadi bintang tamu podcast Sule
Kehadiran Kanjeng Mami di Podcast Sule rupanya sempat mencuri perhatian publik.
Melihat pertemuan Kanjeng Mami dengan Sule, warganet seolah diingatkan kembali dengan kelucuan keduanya.Bahkan Sule yang biasanya melucu, justru dibuat tertawa terpikal-pingkal dengan kehadiran Kanjeng Mami.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini :
Tak heran pertemuan keduanya bak mengobati kerinduan para penonton.
Kira-kira kapan lagi ekdua komedian ini akan terlibat program bersama lagi?.
Semoga segera terwujud ya.
3. Banting setir jadi presenter kuliner
Jarang tampil dengan gayanya seperti Kanjeng Mami, Maya Wulan rupanya kini jalani profesi baru.
Kendati jarang muncul di tv, jangan salah Kanjeng Mami rupanya kini beralih menjadi host.
Baca Juga: Dulu Dilayani 3 Istri Tiap Hari, Kini Kiwil Harus Telan Pil Pahit Usai Tak Lagi Poligami Hingga Tak Punya Rumah 'Kenapa Hidup Gua Kayak Gini?'Tak main-main, Kanjeng Mami rupanya menjadi host acara kuliner Enak Enak di Net TV.Keseruannya saat mencicipi beraneka kuliner sukses membuat penonton terhipnotis.
Maya Wulan pun harus keluarmasuk warung makan hingga restoran untuk menjalani profesinya kini.Wah lihat Kanjeng Mami makan, jadi ikut lapar nih.
Narji Jalani Profesi Sebagai Petani
Tak hanya Kanjeng Mami yang kini beralih profesi, Narji Cagur pun kin lakoni profesi yang jauh berbeda dengan dirinya satabersama Cagur.
Memilih hengkang dari grup Cagur rupanya cukup berdampak besar bagi kehidupan Narji kini.
Kini Denny Cagur diketahui merupakan salah satu pelawak yang memiliki penghasilan tinggi di Indonesia.Sementara Wendy, kini juga masih selalu eksis di layar kaca dan kerap menjadi pembawa acara.Berbeda dengan kedua rekannya yang masih eksis di layar kaca, semenjak pandemi sosok Narji memang jarang sekali tampil di televisi.Rupanya, Narji kini melakoni profesi sebagai petani.
Baca Juga: Dulu Tenar Jadi Jebolan KDI, Nasib Pedangdut Cantik Ini Kini Justru Harus Mendekam di Penjara Karena Kesalahan Fatal Ini, Miris!Profesi ini rupanya dijalani Narji semenjak pandemi Corona melanda.Tentu saja, akibat pandemi hampir seluruh masyarakat harus banting setir melakukan pekerjaan lantaran kehilangan ladang pangan.Narji pun termasuk artis yang banting setir dari pelawak dan kini jadi petani.Narji memanfaatkan lahan pekarangannya untuk ditanamai sayur buah dan beberapa tanaman hias.
Rupanya dari profesinya kini menjadi petani, Narji mengaku sempat mendapat keuntungan besar saat menjual tanaman sereh.Dikutip dari Kompas.com Narji mengaku bahwa tanaman serehnya sempat dijual dengan harga Rp70.000 satu kilo."Kita tanamin pohon hias, ada blok-bloknya, kayak daun sereh kemarin, sereh mahal lho waktu corona kemarin, sampai Rp 70.000 kan," ujar Narji dikutip dari Kompas.Namun dibalik profesinya kini, Narji mengaku harus menghadapi tantangan lantaran harga pupuk yang mahal."Pupuk tung kadang-kadang nggak ada standar harganya", ujar Narji dikutip dari kanal Youtube TV Tani Indonesia.Selain pupuk, semakin populernya tanaman hias justru membuat perlengkapan tanaman lain seperti polibag serta beberapa perlengkapan bertani lain ikut mahal."Polibag, potkecil ikutan lain, obat sempot ikutan lain, tolong ya Pak menteri", keluh Narji menghadapi kondisinya saat ini menjadi petani.