Mau Tahu Cara Bikin Donat JCO yang Tetap Empuk Walau Sudah Dingin? Jangan Lupa Tambahkan Satu Bahan ini

By Raka, Jumat, 11 Juni 2021 | 16:25 WIB
Terungkap cara membuat donat JCO yang tetap empuk walau dipajang seharian (Kolase Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Semua pasti suka dengan donat JCO.

Selain banyak varian, donat JCO juga punya tekstur empuk saat masuk ke mulut.

Padahal donat JCO tersebut pasti sudah dipajang seharian penuh.

Terkadang kita mencoba membuat sendiri di rumah donat JCO tersebut.

Baca Juga: Bukan Sekadar Hiasan, Mengapa Donat Bolong di Bagian Tengahnya?

Tapi hasilnya donat tersebut malah mudah kempes dan alot saat tidak dimakan.

Ternyata kunci dari membuat donat JCO yang tetap empuk walau sudah dingin adalah satu bahan ini.

Baca Juga: Bubur Ketan Hitam, Classic Dessert From Java We'd (Almost) Forgotten About

Nah, sebenarnya mudah mambuat donat yang tidak keras walau sudah dingin. 

Kita pun bisa kalau tahu caranya. 

Yuk, sama-sama perhatikan cara agar donat tidak keras saat dingin ini.

1. Tambahkan Kentang

Penambahan kentang bisa membantu donat jadi tidak keras

Ada alasannya kenapa orang suka sekali membuat donat kentang.

Soalnya, tambahan ketang ampuh membuat donat tetap lembut walau sudah dingin.

Baca Juga: Jadi Rahasia Bakery, Begini Cara Membuat Donat Kentang Lembut Meleleh di Mulut, Tambah 1 Bahan ini jadi Kuncinya

Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut.

Tapi, tentu saja takaran kentangnya tidak bisa 100%.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.

Ingat, kentangnya perlu kita kukus dulu kemudian dihaluskan.

Mengukus kentang pun tak boleh sembarangan.

Kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas. 

Baca Juga: Resep Sandwich Donat Enak, Aneka Kudapan Mewah yang Bisa Dibuat Di Rumah

Soalnya, kalau sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.

Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir donat.

Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.

2. Takaran Air Harus Pas

Perhatikan takaran air dalam membuat adonan donat

Perhatikan adonan donat Anda, kalau dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada donat juga akan keras hasilnya.

Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.

Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.

Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.

Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.

Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.

Baru ditambahkan margarin dan garam.

Baca Juga: Engga Perlu Lagi Jajan Di Luar, Begini Cara Membuat Adonan Donat yang Lembut Seperti Di Toko, Pasti Berhasil!

Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?

Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.

Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.

3. Fermentasi Harus Benar

Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.

Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.

Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.

Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.

Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.

Tapi, kalau dibuat dalam ruangan ber-AC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.

Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.

Baca Juga: Resep Donat Tepung Kentang Enak, Camilan Dengan Tekstur Empuk yang Bisa Bikin Lidah Nyaman

Nah, itu dia tips agar donat tidak keras setelah dingin.

Segera diterapkan tiap kali membuat donat, ya.