SajianSedap.com - Kegiatan memasak merupakan keharusan yang dilakukan banyak orang, apalagi ibu rumah tangga.
Maka dari itu, kecipratan minyak bukan lagi hal yang aneh.
Namun, tetap saja saat terkena cipratan minyak kita akan kaget dan langsung panik.
Selain terasa perih dan panas, kulit yang kecipratan minyak panas pasti akan mengalami luka bakar.
Adapun luka bakar ditandai dengan bengkak, ruam merah, dan seringkali timbul gelembung berisi cairan.
Karena panik, banyak orang yang langsung mengoleskan odol sebagai solusi.
Tapi ternyata mengoleskan pasta gigi atau odol di luka bakar malah bisa memperparah, loh!
Hal itu diketahui karena kandungan zat kimia dalam pasta gigi seperti pemutih, mint, dan kalsium bisa menimbulkan infeksi.
Lalu, bagaimana penanganan yang benar untuk luka bakar akibat kecipratan minyak goreng?
Jangan panik! Inilah 5 cara mengatasi luka bakar dengan mudah dan pakai bahan rumahan:
1. Basuh Luka dengan Air Mengalir
Luka akibat cipratan minyak panas termasuk luka bakar ringan.
Pertolongan pertamanya adalah dengan membasuh area kulit yang luka dengan air mengalir.
Perlu diperhatikan, gunakan air dengan suhu biasa.
Jangan gunakan air dingin atau es karena bisa memicu kerusakan jaringan kulit karena perubahan suhu secara tiba-tiba.
Cara ini ampuh untuk menghilangkan rasa panas dan nyeri.
2. Kompres Luka dengan Kain Basah
Jika tidak ada air mengalir, kamu bisa gunakan kain atau lap basah.
Kompres luka bakar dengan kain basah dengan selama 15 menit untuk menghilangkan panas dan mengurangi rasa sakit.
Sekali lagi, gunakanlah air biasa, bukan air dingin atau es.
Jika timbul gelembung berisi cairan pada kulit, jangan dipecahkan.
Tunggu hingga mengering sambil diolesi salep atau krim antibiotik.
Baca Juga: Gak Perlu Odol, Rutin Minum Rendaman Nanas Ternyata Bisa Buat Gigi Jadi Lebih Putih, Wajib Coba!
3. Gunakan Salep atau Krim Antibiotik
Untuk menyembuhkan luka bakar, kamu bisa juga mengoleskan salep dan krim antibiotik.
Pakailah salep antibakteri seperti Bacitracin dan Neosporin pada luka.
Jika perlu, tutup luka menggunakan kain steril yang tidak berbulu.
Penggunaan salep antibiotik disebut bisa mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.
4. Oleskan Minyak Zaitun
Cara mengobati luka bakar akibat cipratan minyak panas berikutnya adalah dengan mengoleskan minyak zaitun.
Berbeda dari cara-cara yang telah disebutkan sebelumnya, minyak zaitun lebih pada perawatan luka, untuk mencegah luka menimbulkan bekas hitam berparut.
Caranya adalah dengan rutin mengoleskan minyak zaitun pada luka bakar akibat minyak panas selama minimal 1 minggu.
5. Pakai Lidah Buaya
Bukan hanya untuk kecantikan, lidah buaya juga bisa membantu menyembuhkan kulit terbakar akibat cipratan minyak panas.
Penelitian menunjukkan bukti bahwa lidah buaya efektif dalam menyembuhkan luka bakar tingkat satu sampai tingkat dua.
Pada tingkat satu, yang mengalami kerusakan hanyalah lapisan luar kulit (epidermis) yang bisa menimbulkan kemerahan dan rasa nyeri.
Sementara pada luka bakar tingkat dua, tidak hanya memengaruhi epidermis, tetapi juga lapisan bawah kulit (dermis).
Lidah buaya bersifat anti-inflamasi dan dipercaya mampu menghambat pertumbuhan bakteri.