Mendiagnosa batu ginjal pada tubuh Ashanty, dokter di rumah sakit Turki tak langsung mengambil tindakan.
Alih-alih melakukan operasi, dokter justru meminta Ashanty minum banyak air putih selama enam bulan.
"Tadi dicek, dibilangnya aku ada batu ginjal, lumayan besar, 4 mili. Dia (dokter) bilang, enam bulan ini dibiarkan dulu," jelasnya.
Ashanty pun diminta dokter untuk selalu rajin minum air putih setiap hari.
"Aku (diminta) minum air putih aja terus. Kalau nanti dilihat masih ada, baru diambil," ungkap Ashanty.
Diminta minum air putih yang banyak oleh dokter, Ashanty heran.
Meski begitu, Ashanty bersyukur karena tak langsung dioperasi.
Alasan lain mengapa Ashanty tak lantas dioperasi adalah karena ia tidak mengalami kesakitan.
"Kenapa enggak diambil (batu ginjalnya)? Karena aku enggak merasa sakit. Kecuali aku merasakan sakit, baru diambil. Tandanya dia tidak mengganggu.
Tapi mudah-mudahan dengan minum 3 liter sehari jadi hilang," pungkas Ashanty.
Atas keputusan dokter di Turki tersebut, Ashanty mengaku kagum.
Ashanty akan membuktikan keputusan dokter tersebut apakah akurat atau tidak setelah enam bulan.
"Aku mau tahu enggak nih, kehebatan dokter ini gimana, dengan tidak mengambil (batu ginjal).
Dia bilang tidak usah diambil, tapi coba minum air putih 3 liter, 6 bulan balik lagi ke saya," imbuh Ashanty.