Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Dapur Tidak Dianjurkan Bersebelahan dengan Kamar Tidur, Alasannya Bikin Melongo

By Marcel Mariana, Minggu, 20 Juni 2021 | 19:25 WIB
Jangan pernah membuat dapur bersebelahan dengan kamar tidur (Tribun Jakarta - Tribunnews.com)

Sajiansedap.com - Apakah anda salah satu orang yang mempunyai dapur bersebelahan dengan kamar tidur?

Ternyata hal tersebut sangat tidak dianjurkan loh menurut feng shui.

Salah satunya adalah bisa menghambat karir.

Maka ada pantangan untuk tidak meletakkan dapur berdekatan atau bersebelahan dengan kamar tidur.

Dalam ilmu feng shui, sebuah rumah ada tiga obyek yang perlu diperhatikan, yakni pintu utama, kamar tidur, dan dapur.

Baca Juga: Posisinya Didepak Paula Verhoeven, Mantan Kekasih Baim Wong Mujur Dipinang Pengusaha Keturunan Arab, Jadi Nyonya Besar di Rumah 'Sultan'

Ketiga obyek ini sangat berperan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup penghuninya asalkan penempatannya benar.

Dapur berkaitan dengan nilai pintu dan kamar sebuah bangunan karena mengandung nilai keharmonisan, aliran rejeki yang masuk ke rumah dan sektor kesehatan.

Dapur adalah bagian yang bisa memperkuat atau memperlemah kualitas atmosfer keberuntungan yang telah terhimpun di dalam rumah.

Namun, sebaiknya letak dapur jangan bersebelahan dengan kamar tidur.

Mengapa demikian?

Alasan Dapur Tidak Boleh Bersebelahan Dengan Kamar Tidur

Ada beberapa praktisi Feng Shui yang melarang kamar tidur letaknya bersebelahan dengan dapur.

Menurut mereka, komposisi ini akan merusak keharmonisan hubungan suami-istri dan keberuntungan keluarga.

Terlepas dari faktor hoki maupun musibah yang diprediksikan, sebenarnya pantangan ini cukup masuk akal.

Menurut Mas Dian MRE, praktisi Feng Shui, pantangan ini bisa dijelaskan dengan alasan sesuai dengan fakta nyata.

Inilah fakta alasan mengapa kamar tidur tak boleh bersebelahan.

Baca Juga: Sang Ayah Tajir Melintir Sampai Suka Taruh Uang Di Toilet, Kamar Tidur Putri Hotman Paris Malah Jauh Dari Kata Mewah

1. Hawa panas

Suhu di dalam kamar tidur yang berdampingan dengan dapur sudah pasti akan terasa lebih panas, karena normalnya dapur sering digunakan untuk memasak.

Hawa yang panas ini akan menciptakan atmosfer yang kurang nyaman.

Untuk waktu yang lama, akhirnya kondisi ini dapat membuat orang merasa gerah dan resah, akibatnya tidak memiliki kedamaian.

Keadaan ini tentunya sangat tidak menguntungkan karena bisa merugikan karier.

2. Udara kotor

Anda pasti tidak suka dengan udara kotor yang ada di rumah, bukan?

Karena letaknya yang berdekatan, udara kotor dari dapur saat memasak mudah menerobos masuk ke dalam kamar.

Udara kotor ini tentunya tidak menyehatkan sehingga dapat mendatangkan sakit.

Penghuni kamar yang berdekatan dengan dapur sudah pasti memiliki kesehatan yang tidak baik, biasanya mudah sakit.

Baca Juga: Iseng-iseng Campur Cuka dan Sabun Cuci Piring, Ibu Rumah Tangga ini Kaget saat Melihat Kondisi Dapurnya Sekarang, Gak Nyangka

3. Suara bising

Dapur sebagai tempat untuk melengkapi kebutuhan hidup biasanya memiliki aktivitas yang cukup tinggi.

Aktivitas dapur tersebut senantiasa akan menimbulkan kebisingan, sehingga menciptakan kondisi yang kurang tenang dan nyaman bagi orang yang ingin beristirahat di kamar.

Kondisi ini tentunya dapat menyulut emosi dan merusak kejiwaan seseorang.

Dengan alasan seperti di atas, maka kamu bisa mengerti mengapa kamar tidur dan dapur yang posisinya berdampingan kurang baik.

Apabila keadaan tata ruang mengharuskan dapur dan kamar bersebelahan, sebaiknya dilakukan penyiasatan untuk interior beserta ventilasinya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini : 

Resiko Penyakit dari Kamar Mandi di Dalam Kamar

Secara teknis dan teoritis, ilmu arsitektur sejatinya tidak pernah mempermasalahkan kehadiran kamar mandi pribadi di dalam kamar tidur.

Asal, kita membuatnya sesuai aturan.

"Saya percaya ada beberapa prinsip (tentang kamar mandi di kamar tidur) yang menyangkut maintenance bangunan. Kalau dari sisi desain, arsitektur, kamar mandi memang memiliki risiko rembes," jelas Indra Zaka Permana, arsitek prinsipal dari PrivateLaboratory.net.

Menurutnya, baik atau tidak letak kamar mandi pribadi tersebut, justru ditentukan oleh kesiapan kita akan risiko jika tidak terdesain dengan baik, yaitu kelembapan ruang yang tinggi.

Baca Juga: Sukses Depak Posisi Istri Pertama, Terungkap Sosok dari Istri Muda Pelawak Kondang Ini, Beda Usia 18 Tahun!

"Karena ada penggunaan air di situ, pemakaian cenderung tidak kontinu, air lebih banyak. Apalagi sifat (kamar mandi) untuk menyimpan air," lanjut Zaka.

Kelembapan yang tercipta, terang saja akan membuat kamar mandi lebih rentan berlumut jika kita tidak memerhatikan prosedur perawatan yang ideal.

Belum lagi, kalau kita memilih menggunakan bak air ketimbang shower atau tangki luar ruang sebagai tempat penampungan air.

Jentik nyamuk bisa berkembang liar dan membahayakan kesehatan.

Terkecuali, jika para pemilik kamar bersedia rajin menguras.

"(Kamar mandi dalam) akan menyebabkan pengaruh kelembapan yang tinggi di dalam ruangan. Untuk itu, apakah (mau) itu dibiarkan lembap begitu saja, atau ada pengolahan aliran udara, sehingga tetap ada udara yang masuk. Kalau kita biarkan, mungkin akan ada lumut, atau sarang laba-laba, atau juga bau, karena ada bakteri anaerob yang tumbuh," imbuh Zaka.

Walau lembap dan ada dampak negatif kecil lain, kamar mandi di dalam kamar tidur tetaplah menawarkan beberapa kemudahan.

Baca Juga: Makanan untuk Obat Autoimun, Ternyata Bumbu Dapur ini Ampuh Cegah Penyakit Seperti yang Diidap Ashanty

Misal, lahan bangunan akan menjadi efektif dan efisien karena tidak membutuhkan space tersendiri di luar ruangan.

Kemudian, kita yang terbiasa buang air tengah malam, tidak perlu jauh-jauh membuka pintu kamar tidur, melainkan hanya beranjak beberapa langkah.

Walau lebih praktis dan lebih bersifat pribadi, sebuah penelitian yang diublikasikan pada Journal of Breathe menyebutkan bahwa kemungkinan kebocoran, dinding lembap, keran air rusak, atau perabotan yang berkarat dalam kamar mandi dapat menimbulkan penyakit paru-paru basah.

Namun tidak bisa dipaksakan, pemilihan kamar mandi di dalam kamar tidur ini tergantung tiap masing-masing individu.

Cara membersihkan nat keramik

Untuk hasil terbaik, sebaiknya gunakan baking soda dan cuka.

Saat cuka dicampur dengan baking soda, larutan tersebut akan mengeluarkan suara desis, tetapi benar-benar bekerja untuk semua kotoran di nat.

Langkah pertama, bersihkan area di sekitar nat keramik, dengan mengelap, mengepel, atau disedot dengan vacuum cleaner.

Baca Juga: Bak Hilang Ditelan Bumi Sejak Terkenal Lewat Jinny Oh Jinny, Terungkap Profesi Diana Pungky Sekarang yang Bikin Dapur Ngebul

Selanjutnya, oleskan pasta yang terbuat dari air dan soda kue ke area yang kotor.

Kemudian, tuangkan air hangat dan cuka dengan perbandingan yang sama ke dalam botol semprot.

Setelah Anda menyemprotkan campuran air cuka pada pasta, gosok nat yang dilapisi larutan untuk menghilangkan kotoran yang membandel.

Bersihkan cuka, soda kue, dan air dengan tisu dapur basah dan keramik akan terlihat seperti baru.

Baca Juga: Bau Tak Sedap Sering Mengganggu? Coba Hilangkan dengan Campuran Air Panas dan Bahan Dapur Ini, Dijamin Bak Cuci Piring Auto Wangi!

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini