Menu Diet Jahe, dengan Rutin Kosumsi Jahe dengan Campuran Ini Dijamin Berat Badan Langsung Turun

By Gusthia Sasky T, Senin, 21 Juni 2021 | 14:40 WIB
Menu Diet Jahe (Freepik.com)

SajianSedap.com - Jika Anda berpikir untuk diet, baiknya Anda coba menu diet jahe.

Ya, menu diet jahe ini aman utuk tubuh loh, sebab jahe memang dikenal sebagai obat herbal.

Bahkan menu diet jahe ini dijamin bisa memberikan hasil nyata untuk Anda loh.

Menu diet jahe ini juga mudah banget untuk Anda terapkan.

Sebab jahe pasti selalu ada di rumah Anda.

Baca Juga: Menu Diet Jeruk Nipis Ini Bisa Hancurkan Lemak Seketika, Begini Aturan Minumnya

Namun, jika Anda ingin mengikuti menu diet jahe, Anda harus mencampurnya dengan bahan ini ya!

Penasaran kan apa saja campurannya? Mari simak artikel ini!

Menu Diet Jahe

 

Rupanya jahe bukan hanya bermanfaat sebagai rempah-rempah yang membuat rasa masakan semakin lezat.

Jahe ternyata bisa menekan nafsu makan sehingga bisa membantu melangsingkan tubuh.

Tak hanya menekan nafsu makan, diet jahe juga memberikan stimulus yang baik untuk pencernaan serta mengurangi inflamasi atau peradangan.

Menu Diet Jahe

Bagi yang ingin menggunakan jahe untuk diet, tentu harus terlebih dahulu melihat bagaimana reaksinya pada tubuh.

Penggunaan jahe untuk diet tentu tak lepas dari dua kandungan utamanya yaitu gingerol dan shogaol.

Baca Juga: Menu Diet Ala Kpop Idol IU, Berat Badan Bisa Turun Hingga 5 Kg Hanya dalam Hitungan Jari

Kedua kandungan tersebut memberikan stimulus bagi aktivitas biologis tubuh setelah mengonsumsi jahe.

Beberapa manfaat jahe untuk diet di antaranya:

1. Mencegah inflamasi dan stres oksidatif

Inflamasi dan stres oksidatif bisa terjadi dari mana saja, salah satunya adalah obesitas.

Selain itu, stres oksidatif juga kerap terjadi karena terpapar radikal bebas.

Kandungan antioksidan dalam jahe dapat mengendalikan radikal bebas.

Selain itu, mereka yang menjalani diet jahe juga mendapatkan manfaat anti-inflamasi.

2. Mencegah penyakit jantung

Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan penyakit lain seperti jantung hingga diabetes.

Baca Juga: Menu Diet Ala Salmafina Sunan yang Sukses Turunkan Berat Badan 8 Kg dalam 2 Bulan, Anti Menyiksa Tubuh!

Konsumsi jahe untuk diet dapat membantu mencegah efek samping dari obesitas.

3. Mengendalikan nafsu makan

Salah satu hal yang kerap menyebabkan obesitas adalah saat seseorang tak bisa mengendalikan nafsu makan.

Namun jahe untuk diet dapat membantu mengendalikan rasa kenyang lebih lama.

Hal ini disimpulkan dari penelitian pada 10 pria dengan indeks massa tubuh 27.2 atau tergolong obesitas yang mengonsumsi jahe secara rutin.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

4. Mengurangi lingkar perut

Tumpukan lemak yang paling sulit dihilangkan salah satunya adalah di bagian perut.

Dalam sebuah penelitian meta-analisis pada November 2017 lalu, ditemukan bahwa langsing dengan jahe bisa terwujud dengan mengurangi berat badan serta lingkar perut.

Dari 14 penelitian dengan 473 responden, konsumsi jahe ditemukan bisa mengurangi berat badan, rasio waist-to-hip, rasio hip, glukosa puasa, dan indeks resistensi insulin.

Baca Juga: Menu Diet untuk Sarapan, dengan Konsumsi 7 Makanan Ini Dijamin Perut Tak Cepat Lapar Saat Sedang Beraktivitas

5. Baik untuk pencernaan

Diet jahe juga merupakan stimulus yang baik untuk pencernaan seseorang.

Jahe membantu pencernaan makanan lebih cepat hingga sampai ke usus. Hal ini membantu seseorang mengurangi risiko mengalami obesitas.

6. Mengendalikan gula darah

Kandungan gingerol dalam jahe juga membantu mengendalikan gula darah dalam tubuh.

Tentunya, gula darah yang stabil sangat penting untuk membantu mengurangi berat badan.

Tak kalah penting, mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana atau diet tanpa nasi juga bisa jadi pilihan.

Air jahe memang dapat membantu mengurangi berat badan.

Namun tentunya, harus diiringi dengan pola makan sehat dan juga berolahraga secara teratur.

Diet jahe dapat membantu mengendalikan nafsu makan, membuat rasa kenyang lebih lama, dan mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.

Baca Juga: Menu Diet Ala Ratu Spanyol yang Sukses Turunkan Berat Badan ke Bentuk Ideal, Dijamin Mudah Ditiru

Bagaimana konsumsi jahe untuk diet?

Tidak seperti jenis diet lain yang jelas menghindari menu tertentu, bisa jadi konsep jahe untuk diet masih belum familiar.

Berikut ini beberapa ide olahan jahe untuk diet yang bisa dicoba:

Jahe dan lemon

Cara sederhana mewujudkan langsing dengan jahe adalah mengonsumsinya bersama dengan lemon.

Untuk membuatnya, campurkan lemon ke olahan teh jahe atau olahan minuman jahe lainnya.

Bila dikonsumsi secara berkala, perpaduan jahe dan lemon bisa mengendalikan nafsu makan.

Bonusnya, tubuh mendapat asupan vitamin C yang cukup.

Kita bisa mengonsumsinya 2-3 kali dalam sehari.

Baca Juga: Menu Diet Ala Bae Suzy yang Sukses Turunkan Berat Badan Sang Artis Ke Bentuk Ideal, Mau Coba?

Jahe dan cuka apel

Ada banyak manfaat cuka apel untuk kesehatan.

Jahe untuk diet bisa juga dipadukan dengan cuka apel.

Caranya mudah, cukup campurkan teh jahe dengan cuka apel.

Namun ingat, tunggu hingga cukup dingin sebelum menambahkan cuka apel agar bakteri dalam cuka apel yang berkhasiat probiotik tidak hilang.

Jahe dan teh hijau

Tak hanya sebagai bahan anti-inflamasi, jahe dan teh hijau juga bisa mengurangi berat badan.

Kandungan keduanya membantu mempercepat proses metabolisme tubuh.

Caranya, campurkan jahe dengan teh hijau dan mengonsumsinya 1-2 kali per hari.AArti

Namun ingat, teh hijau juga mengandung kafein jadi perhatikan bagaimana reaksinya pada tubuh.

Umumnya, jahe untuk diet cukup aman dikonsumsi banyak orang.

Baca Juga: Menu Diet Jeruk Ini Bikin Berat Badan Turun Tanpan Penyiksaan, Cobain Sekarang Juga!

Mungkin ada efek samping yang dirasakan seperti konstipasi atau buang angin berlebih.

Mereka yang memiliki masalah dengan kantung empedu juga tidak direkomendasikan mengonsumsi diet jahe.

Penting untuk tahu bagaimana reaksi tubuh jika memang ingin mewujudkan langsing dengan jahe.

Kenali tubuhmu, jika tidak ada masalah, maka jahe bisa jadi teman baik dalam menurunkan berat badan.

Cara Memilih Jahe

Saat membeli jahe baiknya Anda perhatikan beberapa hal ini agar mendapat jahe dengan kualitas yang baik.

Ukuran jahe yang besar belum tentu menunjukkan kalau kualitasnya baik, lho.

Malahan kita sebaiknya memilih jahe dengan ukuran kecil dan berwarna lebih gelap.

Jahe seperti itu tua, hingga aromanya lebih kuat dan segar.

Jahe yang besar dan berwarna lebih pucat biasnya muda sehingga kurang beraroma dan seringkali menimbulkan rasa pahit pada masakan.

Baca Juga: Menu Diet Yuni Shara Supaya Langsing Menjelang Kepala 5, Cukup Dilakukan di Rumah dan Murah Banget

Jahe berasal dari tanah, karena itu tidak heran kalau seringkali masih kotor.

Ingat, pilih jahe yang telah dibersihkan dari tanahnya.

Kesegaran jahe hanya bisa terlihat dari kulitnya.

Jadi, kalau tertutup tanah, sudah pasti kita tidak bisa melihat kondisinya.

Jahe yang busuk misalnya, tidak bisa terlihat kalau tertutup tanah.

Pilih jahe dengan kulit yang mulus sebagai tanda jahe masih segar.

Sementara, kalau keriput menandakan jahe sudah lama dipetik sehingga jadi lebih kering.

Jahe yang seperti ini sudah berkurang rasa maupun aromanya.

Baca Juga: Menu Diet Bawang Putih Terbukti Ampuh Turunkan Berat Badan, Ternyata Begini Cara Membuatnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Diet Jahe, Bisa Tekan Nafsu Makan dan Kenyang Lebih Lama