Dikira Sehat, Makan Telur Setengah Matang dalam Kondisi Ini Ternyata Bisa Membahayakan Nyawa, Stop Sekarang!

By Idam Rosyda, Selasa, 22 Juni 2021 | 06:40 WIB
bahaya telur setengah matang (pixabay/Brian Bowie)

SajianSedap.com - Kenikmatan telur dan segudang manfaatnya memang sudah tidak diragukan lagi.

Telur kerap menjadi salah satu sumber protein hewani yang murah dan mudah untuk dicari.

Tak hanya itu, terlur juga kerap dipilih sebagai salah satu makanan program diet untuk mendapatkan berat badan ideal.

Baca Juga: Lagi Asyik Masak Tapi Telur Menempel di Wajan? Coba Lakukan 4 Cara ini dan Lihat Hasil Nyatanya, Pasti Bikin Melongo

Baca Juga: Mau Tahu Cara Membuat Telur Asin Sendiri dari Rumah? Perhatikan 3 Langkah Mudah ini Sekarang Juga

Beragam cara olahan telur dipilih untuk mendapatkan nutrisi maksimal dalam telur, salah satunya telur setenagh matang.

Telur seteengah matang kerap dikonsumsi karena dipercaya memiliki kasiat lebih tinggi dibanding telur matang sempurna.

Namun, telur setengah matang rupanya menyimpan bahaya jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu.

Kondisi macam apa yang dilarang? simak ulasannya berikut ini.

Bahaya Makan Telur Setengah Matang

Telur setengah matang hingga kini masih dipercaya sebagai salah satu metode pengolahan telur yang memiliki beragam manfaat.

Namun beberapa kondisi rupanya tidak disarankan untuk mengonsumsi telur setengah matang.

Pasalnya dalam telur setengah matang dikhawatirkan ada kandungan bakteri Salmonella yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Jangan Lagi Rebus Telur dengan Air Mendidih Kalau Tidak Mau Hal Mengecewakan ini Terjadi

Baca Juga: Enggak Nyangka! Baru Semalam Siram Tanaman Pakai Air Rebusan Telur, Hasilnya Pasti Gak Bikin Kecewa

Melansir Health Line, telur setengah matang masih mungkin mengandung Salmonella, sejenis bakteri yang mudah menyebabkan penyakit.

Bakteri Salmonella ini bukan hanya dapat ditemukan di cangkang telur, tapi juga di dalam telur.

Telur Setengah Matang bahaya bagi kesehatan

Jika telur dikonsumsi setengah matang, maka ada kemungkinan bakteri Salmonella yang ada pada telur belum mati karena suhu tidak panas.

Bakteri Salmonella bisa menyebabkan infeksi dalam tubuh yang menjurus pada gangguan kesehatan.

Infeksi Salmonella ini juga lebih menjadi perhatian pada kondisi tertentu.

Pada beberapa orang, hal itu bisa berakibat serius atau bahkan fatal.

Pada bayi dan anak kecil atau kelompok usia dini, lebih rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan yang belum matang.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Tak hanya untuk bayi, wanita hamil juga tidak disarankan untuk mengonsumsi telur setengah matang.

Meski jarang terjadi, infeksi Salmonella tetap saja dapat menyebabkan kram di rahim wanita hamil yang dapat menyebabkan kelahiran prematur atau lahir mati.

Begitu pula dengan lansia atau orang yang berusia di atas 65 tahun.

Infeksi Salmonella lebih mungkin bisa mengakibatkan kematian karena infeksi yang ditularkan melalui makanan.

Faktor yang berkontribusi termasuk malnutrisi dan perubahan terkait usia pada sistem pencernaan.

Selain itu, individu dengan gangguan kekebalan, lebih lemah dan lebih rentan terhadap infeksi pada orang dengan penyakit kronis.

Orang dengan diabetes, HIV, dan tumor ganas termasuk di antara mereka yang dianjurkan untuk tidak makan telur mentah atau telur setengah matang.

Baca Juga: Enggak Nyangka! Baru Semalam Siram Tanaman Pakai Air Rebusan Telur, Hasilnya Pasti Gak Bikin Kecewa

Untuk itu, perhatikan kembali orang disekitar Anda agar tidak mengonsumsi telur setengah matang jika mengalami kondisi tersebut di atas.

Selain itu, kondisi tertentu yang tidak dianjurkan mengonsumsi telur setengah mata, Ada efek lain yang terjadi apabila mengonsumsi telur setengah matang.

1. Protein di dalamnya tidak diserap dengan baik

Telur adalah salah satu makanan yang mengandung protein tinggi.

Tak hanya itu, telur adalah sumber protein lengkap.

Faktanya, telur mengandung semua 9 asam amino esensial dalam rasio yang tepat.

Namun, makan telur setengah matang mungkin dapat menurunkan penyerapan protein berkualitas ini.

Ini karena penelitian menunjukkan bahwa penyerapan protein pada telur matang lebih banyak daripada telur mentah.

Sebuah studi kecil yang telah diterbikan dalam The Journal of Nutrition pada 1998, membandingkan penyerapan protein dari telur yang dimasak sempurna dan mentah pada 5 orang.

Studi tersebut menemukan bahwa 90 persen protein dalam telur matang terserap, tetapi hanya 50 persen dalam telur mentah.

Dengan kata lain, protein dalam telur yang dimasak 80 persen lebih mudah dicerna daripada protein dalam telur mentah.

Meskipun protein lebih baik diserap dari telur yang dimasak, beberapa nutrisi lain mungkin sedikit berkurang dengan proses pemasakan.

Baca Juga: STOP! Jangan Lagi Masak Telur dengan 3 Cara Ini Kalau Masih Sayang Nyawa Keluarga Di Rumah

Ini termasuk vitamin A, vitamin B5, fosfor dan kalium.

2. Dapat memblokir penyerapan biotin

Biotin atau vitamin B7 adalah vitamin B yang larut dalam air. Vitamin ini terlibat dalam produksi glukosa dan asam lemak tubuh.

Dilansir dari WebMD, kuning telur termasuk sumber makanan yang menyediakan biotin cukup baik.

Sementara, putih telur mengandung protein yang disebut avidin.

Di dalam proses pencernaan, avidin dapat mengikat biotin di usus kecil, mencegah penyerapannya.

Karena panas dari memasak bisa merusak avidin, pada akhirnya tubuh dapat menyerap biotin lebih banyak.

Oleh sebab itu, ketika mempertimbangkan penyerapan biotin ini, mengonsumsi telur matang sempurna dianggap menjadi pilihan yang lebih baik ketimbang makan telur setengah matang.

Meski demikian, ketika seseorang memutuskan untuk mengonsumsi makan telur setengah matang, sangat kecil kemungkinannya hal itu dapat menyebabkan kekurangan biotin yang sebenarnya.

Untuk itu pastikan kembali bahwa jika ingin mengonsumsi telur setengah matang, perhatikan kebersihan telur.

Semoga bermanfaat Sase Lovers!

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Rutin Minum Campuran Telur dan Jus Timun, Ibu Rumah Tangga Ini Kaget Saat Rasakan Khasiatnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Risiko Makan Telur Setengah Matang yang Perlu Dipertimbangkan