"Kan tadi suruh cepat-cepat kamu, aku sudah nunggu di luar loh," keluh Atta.
"Cari kacamata," alasan Aurel.
"Untung aku suami yang sabar, enggak marah, enggak apa," ujar Atta.
Aurel bercanda dan memukul pelan pipi suaminya yang cengengesan.
"Ayo sayang kita pacaran," ajak Atta.
Ia mengulurkan tangannya untuk menggandengan tangan Aurel.
"Iya deh sudah lama enggak pacaran, ayang kan kalau sudah nikah gitu, sombong sama istrinya," ledek Aurel.