Sajiansedap.com - Kebanyakan orang pasti sudah tahu bahwa minyak goreng bekas bermasalah pada warna.
Tapi nyatanya ada masalah lain juga harus diketahui loh.
Masalah lain dari minyak goreng bekas adalah bau.
Apalagi kalau minyaknya bekas menggoreng ayam kuning, ikan goreng atau ikan asin.
Wah, sudah pasti minyak langsung berbau tidak enak.
Dipakai menggoreng bahan lain pun, aromanya akan mencampuri bahan lain, lo.
Karena itu, mau tak mau minyak pun harus digoreng.
Padahal sayang banget, lo kalau minyak sebenarnya masih jernih dan bisa digunakan kembali.
Tapi tenang, ada cara menghilangkan bau pada minyak goreng bekas, lo.
Tinggal cemplung satu bahan ini saja.
Apakah itu?
Menghilangkan Bau Pada Minyak
Minyak menyerap bau, apalagi jika kita habis menggoreng ikan asin atau ayam kuning.
Baunya langsung berubah.
Kalau kita masih tetap ingin menggunakannya, bisa-bisa saja.
Kita tinggal menggunakan serai yang ada di dapur, lo.
Serai bisa menyerap bau tak sedap dari minyak goreng.
Caranya pun super mudah.
Panaskan minyak lalu masukkan beberapa batang serai yang telah dimemarkan.
Biarkan sampai layu.
Minyak goreng kita akan berkurang baunya.
Nah tips di atas bisa sangat ampuh membuat minyak bekas bebas bau sehingga makanan jadi lebih lezat.
Namun, walau bisa dibersihkan kembali, tapi minyak sebaiknya tidak digunakan lebih dari 3 kali karena kandungan lemak jenuhnya sudah berlebihan.
Jadi selalu bijaklah dalam menggunakan minyak kita di rumah ya.
Membersihkan Minyak Bekas Pakai
Setelah menggoreng aneka bahan, minyak biasanya akan berubah warna dan mengandung aneka serpihan bekas makanan.
Pastikan selalu tuang minyak ke saringan halus sebelum disimpan.
Cara ini akan membuat minyak kembali bersih dan tidak berbau tengik.
Jangan lupa juga simpan minyak di wadah yang bertutup agar tidak ada kotoran yang masuk ke dalamnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Membersihkan Minyak Bekas Menggoreng Tepung
Setelah menggoreng ayam goreng tepung, minyak goreng biasanya akan jadi kental dan berwarna keputihan.
Minyak seperti ini sudah tercampur tepung sehingga akan jadi cepat gosong jika digoreng kembali.
Cara membersihkannya, diamkan dulu minyak selama semalaman.
Nantinya tepung akan mengendap di bawah permukaan minyak.
Gunakan saja bagian minyak yang jernih di atasnya dan buang endapan.
Setelah itu, minyak siap digunakan kembali.
Baca Juga: Warga Se-Indonesia Nyesel Baru Tahu, Cuma Modal Jus Wortel Uban di Kepala Bisa Hilang dalam Sekejap
Buang Minyak Setelah Goreng 3 Bahan Ini
Namun, khusus untuk menggoreng makanan-makanan di bawah ini, minyak goreng hanya bisa dipakai sekali saja, ya!
Jadi, begitu selesai menggoreng, minyak wajib dibuang.
Apa saja? Yuk kita simak berikut ini.
1. Ikan Asin
Olahan favorit ikan asin, ya, digoreng.
Setelah digoreng renyah, ikan asin baru bisa diolah jadi aneka sajian lain.
Tapi, kalau setelah itu disambal, dikecap, atau dimasak keringan rasanya jadi makin mantap.
Nah, tahukah kamu, kalau menggoreng ikan asin bisa sangat menurunkan kualitas minyak?
Penyebabnya adalah aroma menyengat dari ikan asin.
Begitu selesai menggoreng ikan asin, minyak akan langsung beraroma ikan asin.
Baca Juga: Iseng-iseng Seduh Kopi Dicampur Satu Sendok Minyak Kelapa, Efeknya Ternyata Gak Main-main
Jadinya, kalau dipakai menggoreng bahan lain, aromanya dijamin tidak sedap.
Bisa-bisa, bakwan, tahu goreng, sampai udang tempura berbau tengik ikan asin.
Selain itu, warna minyaknya juga cenderung menghitam, lo.
Jadi, paling baik segera buang minyak begitu selesai digunakan menggoreng ikan asin.
Amannya, gunakan minyak sedikit saja kala menggoreng ikan asin.
Bagi ikan asin dalam beberapa kali penggorengan supaya minyak yang digunakan tidak perlu terlalu banyak.
Ingat, hal ini berlaku untuk segala jenis ikan yang diasinkan, mulai dari ikan asin, teri medan, ikan cue, pindang ikan dan masih banyak lagi.
2. Baceman
Tahukah kamu kalau minyak yang dibuat menggoreng baceman juga sudah tidak bisa dipakai menggoreng bahan lain?
Kenapa?
Alasannya sederhana, karena baceman mengandung rasa manis sehingga membuat minyak jadi langsung menghitam.
Jadinya setelah itu, bahan-bahan lain bisa jadi ikut menghitam dan cepat gosong.
Baca Juga: Cara Membuat Donat Kampung yang Empuk dan Enak, Cuma Butuh 4 Langkah Mudah Saja!
Misalnya saja kita menggoreng ayam kuning pada minyak bekas baceman.
Wah, sudah pasti ayamnya jadi hitam dalam waktu singkat.
Baceman di sini termasuk makanan seperti tempe bacem, tahu bacem sampai ayam bacem.
Nah, setelah menggoreng bahan-bahan ini, pastikan segera membuang minyaknya, ya.
Atau paling bisa, gunakan minyak yang sama untuk menggoreng baceman lagi di lain waktu.
3. Terasi
Bahan ketiga yang bisa merusak minyak adalah terasi.
Pertanyannya, kenapa terasi harus digoreng.
Ya, bahan beraroma kurang sedap yang herannya bisa menyedapkan masakan ini ternyata perlu digoreng dulu untuk mengeluarkan aromanya.
Itu sebabnya, banyak orang menggoreng dulu terasi sebelum ditambahkan dalam sambal.
Tapi sama seperti ikan asin, terasi juga bisa membuat minyak jadi berbau tidak sedap.
Jadinya, minyak harus dibuang karena tidak bisa lagi digunakan untuk menggoreng bahan lain.
Satu-satunya cara adalah menggoreng terasi dengan minyak super sedikit, cukup untuk merendam terasi saja.
Atau, selain digoreng, terasi juga bisa kita matangkan dengan cara dipanggang di atas kompor.
Tenang, aroma terasi tetap akan keluar asal terasi sudah matang dan cukup lama dipanaskan.
Jadinya, kalau menggoreng tiga bahan di atas, pastikan gunakan minyak sedikit saja, ya.
Tidak mau, kan, terpaksa harus membuang minyak goreng dalam jumlah banyak?
Atau cara lainnya, kita gunakan minyak bekas untuk menggoreng ketiganya.
Jadinya, tidak terlalu sayang karena minyak memang harusnya telah dibuang.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca Juga: Tak Sengaja Makan Daun Kemangi Mentah, Wanita ini Kaget saat Hal Luar Biasa Terjadi Pada Jantungnya
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini