Satu Indonesia Wajib Tahu! Bukannya Bikin Tubuh Sehat, Minum Air Rebusan Serai dan Jahe Malah Bisa Bikin Badan Terkena Efek Mengerikan Ini

By Gusthia Sasky T, Senin, 28 Juni 2021 | 16:40 WIB
Satu Indonesia Wajib Tahu! Bukannya Bikin Tubuh Sehat, Minum Air Rebusan Serai dan Jahe Malah Bisa Bikin Tubuh Terkena Efek Mengerikan Ini (Freepik.com)

SajianSedap.com - Selama ini jahe dan serai memang dikenal sebagai bumbu dapur.

Berbagai masakan memang sering menggunakan serai dan jahe sebagai bumbu.

Sebab serai dan jahe memang dinilai bisa memberikan aroma harum pada masakan.

Namun, tak hanya jadi bumbu dapur saja.

Jahe dan serai juga sering dikonsumsi untuk kesehatan.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Minum Air Jahe dengan Cara Ini Malah Bisa Berikan Efek Buruk yang Tak Main-Main Pada Tubuh

Untuk mengonsumsinya Anda harus mengolah menjadi air rebusan serai dan jahe.

Namun, apakah Anda tahu di balik mengonsumi air rebusan serai dan jahe malah bisa bikin tubuh terkena efek mengerikan ini.

Air Rebusan Serai dan Jahe

Diketahui jika membuat air rebusan serai dan jahe sangat mudah dilakukan di rumah.

Cukup siapkan air mendidih, kemudian masukkan batang serai dan jahe yang sudah dikupas dan dibersihkan.

 

Namun, ketika minum air rebusan serai dan jahe, ternyata tak boleh mengonsuminya secara berlebihan.

Satu Indonesia Wajib Tahu! Bukannya Bikin Tubuh Sehat, Minum Air Rebusan Serai dan Jahe Malah Bisa Bikin Tubuh Terkena Efek Mengerikan Ini

Semua yang berlebihan memang tak baik, namun apa efek samping jika mengonsumsi air rebusan serai dan jahe berlebihan?

Baca Juga: Baru Semalam Minum Secangkir Teh Jahe Sebelum Tidur, Manfaat Luar Biasa Langsung Terasa di Pagi Hari

Efek samping mengonsumsi jahe terlalu banyak

1. Orang dengan gangguan darah

Jahe mencegah pembekuan darah, tetapi meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.

Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.

2. Orang dengan batu empedu

Jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.

3. Orang dengan Ulkus atau IBD

Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.

4. Orang yang akan melakukan operasi

Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.

Baca Juga: Resep Wedang Jahe Secang Susu Enak, Minuman Hangat Idola Saat Musim Penghujan

Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari konsumsi teh jahe dua minggu sebelum operasi.

5. Perempuan hamil

Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada perempuan hamil.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.

Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe.

Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.

Efek samping mengonsumsi serai terlalu banyak

Jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti pusing, kantuk, mulut kering, buang air kecil berlebihan, dan nafsu makan meningkat.

Baca Juga: Menu Diet Jahe, dengan Rutin Kosumsi Jahe dengan Campuran Ini Dijamin Berat Badan Langsung Turun

Pusat medis juga memperingatkan bahwa wanita hamil harus menghindari serai karena bahan-bahan tertentu dalam serai menyebabkan cacat lahir pada tikus ketika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Selain itu, orang yang menjalani kemoterapi harus menghindari serai karena dapat mengganggu tindakan beberapa agen kemoterapi.

Manfaat air rebusan serai dan jahe antara lain:

- membantu turunkan kolesterol

- membantu mengurangi radang atau inflamasi

- kaya akan antioksidan

- ikut membantu menurunkan berat badan

- membantu mengatasi kecemasan

- menjaga kesehatan mulut

Baca Juga: Makanan untuk Obat Nyeri Leher, Baru Semalam Minum Air Rebusan ini, Sakitnya Langsung Hilang Seketika!

- meredakan nyeri dan sakit kepala

- membantu mencegah kanker

- memperlancar pencernaan

- membantu proses detoksifikasi tubuh

Cara Memilih Jahe

Saat membeli jahe baiknya Anda perhatikan beberapa hal ini agar mendapat jahe dengan kualitas yang baik.

Ukuran jahe yang besar belum tentu menunjukkan kalau kualitasnya baik, lho.

Malahan kita sebaiknya memilih jahe dengan ukuran kecil dan berwarna lebih gelap.

Jahe seperti itu tua, hingga aromanya lebih kuat dan segar.

Jahe yang besar dan berwarna lebih pucat biasnya muda sehingga kurang beraroma dan seringkali menimbulkan rasa pahit pada masakan.

Baca Juga: Jangan Kaget! 3 Makanan untuk Obat Kesemutan ini Ternyata Ada Di Dapur Rumah

Jahe berasal dari tanah, karena itu tidak heran kalau seringkali masih kotor.

Ingat, pilih jahe yang telah dibersihkan dari tanahnya.

Kesegaran jahe hanya bisa terlihat dari kulitnya.

Jadi, kalau tertutup tanah, sudah pasti kita tidak bisa melihat kondisinya.

Jahe yang busuk misalnya, tidak bisa terlihat kalau tertutup tanah.

Pilih jahe dengan kulit yang mulus sebagai tanda jahe masih segar.

Sementara, kalau keriput menandakan jahe sudah lama dipetik sehingga jadi lebih kering.

Jahe yang seperti ini sudah berkurang rasa maupun aromanya.

Baca Juga: Baru Seminggu Minum Air Rebusan Teh Campur Jahe, Wanita Ini Langsung Loncat-loncat Setelah Lihat Tubuhnya Sekarang

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Hati-hati, Orang dengan Penyakit Ini Jangan Sampai Minum Air Rebusan Serai dan Jahe Berlebihan Jika Tak Mau Merasakan Efek Samping dari Air Rebusan Serai dan Jahe