Satu Indonesia Kena Tipu! Deodoran dengan Ciri Ini Bisa Sebabkan Kanker Payudara nan Mematikan, Segera Buang Kalau Masih Pakai

By Virny Apriliyanty, Selasa, 29 Juni 2021 | 09:40 WIB
Ilustrasi deodoran (Freepik.com/user18526052)

2. Paraben

Paraben biasanya digunakan dalam produk deodoran untuk mencegah pertumbuhan jamur, bakteri, dan ragi.

Sama halnya dengan alumunium, paraben juga dapat diserap oleh kulit dan menganggu fungsi hormon.

Paraben dapat meningkatkan fungsi hormon estrogen, hormon wanita yang penting untuk perkembangan seksual, kesehatan payudara, dan fungsi tubuh lainnya.

Namun, American Cancer Society dan National Cancer Institute mengatakan tidak ada bukti konklusif yang menemukan kaitan bahan kimia deodoran ini dengan kanker karena kanker.

Baca Juga: Duh, Yuni Shara Ngaku Sering Ikut Nimbrung saat Anaknya Nonton Video Porno, Langsung Dapat Teguran dari KPAI, 'Bahaya!'

3. Berbagai bahan penyebab alergi

Beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap deodoran atau antiperspiran.

Penelitian menunjukkan bahwa ini bisa disebabkan oleh bahan-bahan seperti propilen glikol, minyak atsiri, aditif biologis, paraben, vitamin E, dan lanolin.

Jika Anda sudah mengetahui bahwa Anda alergi terhadap salah satu dari bahan-bahan tersebut, segera konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk-produk pencegah bau badan tersebut.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.