SajianSedap.com - Nasi putih adalah salah satu santapan sehari-hari dan wajib bagi orang Indonesia.
Bahkan kalau tidak makan nasi putih, tidak kenyang makanan yang sudah masuk ke perut.
Padahal nasi putih bisa diganti dengan bahan makanan lain yang serupa seperti kentang.
Kehadiran rice cooker juga memudahkan masyarakat dalam memasak nasi.
Tinggal masukan beras yang sudah diisi air lalu dimasak, nasi putih siap tersaji.
Meski mudah, kita juga tetap harus hati-hati dalam mengonsumsi nasi putih.
Baca Juga: Nasi Gila Recipe, the Best food To Clean Out Your Fridge Delectably
Salah satunya jangan mengonsumsi nasi putih dengan tanda-tanda seperti ini.
Bisa-bisa mengancam nyawa seisi rumah.
1. Lembek dan Berair
Nasi yang disimpan terlalu lama akan menjadi basi.
Nasi basi memiliki kandungan air yang lebih lama, sehingga akan terlihat lembek dan berair.
Jika menemukan tanda-tanda seperti ini, nasi sebaiknya dibuang saja untuk menghindari jamur atau bakteri yang tumbuh pada nasi.
2. Warna Kekuningan
Jika warna nasi sudah berubah menjadi kekuningan, itu artinya nasi sudah terlalu lama disimpan.
Sebaiknya nasi yang sudah berubah warna kekuningan ini tidak dikonsumsi lagi.
Terkadang, bisa juga kita dapati adanya bercak-bercak jamur pada nasi.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
3. Bau Tak Sedap
Nasi yang menunjukkan teksturlembek dan berair biasanya juga mengeluarkan bau tak sedap.
Hal ini terjadi karena menyimpan nasi di tempat yang tidak tepat sehingga bakteri mudah masuk.
Jangan konsumsi nasi apabila tercium bau tak sedap karena berbahaya untuk kesehatan.
4. Keras dan Kering
Penelitian membuktikan bahwa nasi yang disimpan di kulkas atau yang sudah dingin memiliki kadar kalori yang rendah dan lebih awet.
Namun, kita tetap perlu memperhatikan teksturnya.
Jika tekstur nasi sudah begitu keras dan kering seperti kerak, sebaiknya nasi tersebut tidak dikonsumsi lagi.
Jika nasi sudah menunjukkan empat tanda di atas, sebaiknya jangan dikonsumsi dan segera dibuang, ya Sase lovers!